135 WNI dari Luar Negeri Dikarantina di Wisma Atlet, 95 Positif

Kamis, 18 Juni 2020 11:39 WIB

WNI ABK kapal pesiar sampai di RSD Wisma Atlet untuk penanganan kesehatan lebih lanjut, sebelum kembali berkumpul dengan keluarga, di Jakarta, Senin, 4 Mei 2020. ANTARA/HO

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 135 dari 22.803 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani repatriasi dari luar negeri dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk dikarantina.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan data Kamis, 18 Juni 2020 itu menunjukkan WNI positif corona dari luar negeri mencapai 95 orang.

"95 orang (pindahan) dari Wisma Pademangan dengan hasil tes usap (swab test) positif Covid-19. Sementara, 40 orang menunjukkan hasil reaktif positif dari tes cepat (rapid test)," ujar Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, hari ini.

Adapun 40 orang yang reaktif dari hasil rapid test itu terdiri dari 32 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang datang 28 Mei, satu orang PMI datang 29 Mei, satu orang PMI datang 30 Mei, tiga orang PMI datang 5 Juni, 1 orang PMI datang 7 Juni, 1 orang PMI datang 14 Juni, 1 orang PMI datang 15 Juni.

Sedangkan jumlah WNI yang melaksanakan karantina setelah direpatriasi berjumlah 2.281 orang.

Selain 135 orang yang dikarantina di RS Darurat corona Wisma Atlet, 1.023 orang jalani karantina di Wisma Karantina Pademangan dan 1.123 orang karantina di hotel dan penginapan di wilayah Jakarta.

Mereka yang dibawa ke Wisma Pademangan yaitu 114 orang PMI dari Singapura, 146 orang PMI dari Taiwan, 105 orang PMI dari Hong Kong, 197 orang PMI dari Malaysia, 112 orang PMI dari Jepang, 35 orang PMI dari Korea.

Selanjutnya 23 orang PMI dari Belanda, 55 orang PMI dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 40 orang PMI dari Qatar, 59 orang PMI dari Arab Saudi, 21 orang PMI dari Kamboja, 3 orang PMI dari Afrika, 24 orang PMI dari Uruguay, 3 orang PMI dari Filipina, 70 orang PMI dari Taiwan, 14 orang PMI dari Prancis, 1 orang PMI dari Jerman, dan 1 orang PMI dari Inggris.

Sedangkan mereka yang karantina di hotel dan penginapan di wilayah Jakarta berjumlah 1.123 orang yaitu di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Jakarta Timur 162 orang, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Tangerang 2 orang, Mercure Harmoni 9 orang, Vertu Harmoni 6 orang, Novotel 31 orang, Holiday Inn 148 orang, Grand Mercure Kemayoran 438 orang dan Hotel Mercure Batavia 327 orang.

Jumlah karantina yang tercatat hari ini berkurang 140 orang jika dibandingkan dengan data pada Rabu (17/6). Kemarin, jumlah yang dikarantina sebanyak 2.421 orang dari 21.988 orang dari luar negeri yang telah pulang ke Indonesia.

Selain WNI positif corona yang masih dirawat di Wisma Atlet, Aris menambahkan, terdapat 20.522WNI, yaitu Pekerja Migran Indonesia, Anak Buah Kapal (ABK), dan pelajar dari luar negeri yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Data WNI, pekerja migran dan ABK serta pelajar dari luar negeri yang diperbolehkan pulang ke rumahnya tersebut bertambah 1.129 orang jika dibandingkan hari sebelumnya.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

3 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya