Pimpinan DPRD DKI Kritik Wacana Pembukaan Hiburan Malam

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juni 2020 15:50 WIB

Ilustrasi pengunjung klub malam atau diskotek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, meminta pembukaan tempat hiburan malam, seperti diskotek dan griya pijat, tidak diutamakan dibandingkan dengan sekolah. "Kalau tempat pijat plus-plus dan karaoke itu buat apa? Menurut saya sekolah yang harus diutamakan," kata Zita di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.

Pembukaan sekolah di Jakarta rencananya akan dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi fase II. Sedangkan tempat hiburan malam disebut-sebut bakal dibuka pada fase III. Meski demikian, untuk kepastian pembukaan kedua tempat tersebut belum ditentukan karena Pemprov DKI masih menunggu hasil evaluasi PSBB transisi fase I yang dimulai 5 Juni 2020.

Zita menyatakan pembukaan kembali sekolah sangat diperlukan menjelang masa new normal. Menurut dia, yang paling mendesak untuk dibuka adalah perguruan tinggi. "Kampus-kampus harus sudah buka supaya mahasiswa-mahasiswa kita secepatnya lulus jadi dokter dan jadi perawat dan ilmuwan bikin vaksin," ujarnya.

Zita menuturkan para mahasiswa yang menuntut kuliah praktik akan sangat sulit menyerap pengetahuan jika belajar dari rumah dengan mengandalkan buku atau online. Padahal, kata dia, mahasiswa di jurusan kedokteran dan keperawatan sangat membutuhkan laboratorium atau tempat praktik untuk mengaplikasikan materi yang diajarkan di kampus.

"Mahasiswa kedokteran kita apa kabarnya karena sudah tiga bulan tidak kuliah. Mana bisa belajar kesehatan cuma mikir di internet. Kan harus praktik membelah mayat segala macam," kata politikus Partai Amanat Nasional ini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan baru akan membuka operasional sekolah ketika kasus Covid-19 dinyatakan aman. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyebut saat ini sekolah belum dinyatakan aman dibuka kembali untuk anak-anak.

Sementara terkait tempat hiburan malam, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, menyatakan pemerintah daerah sangat berhati-hati dalam menentukan protokol kesehatan di tempat hiburan malam. "Dalam menentukan protokol kesehatan kami sangat berhati-hati dan jumlah pengunjung kemungkinan juga dibatasi (di setiap tempat hiburan)," kata Cucu.

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

9 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

12 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

13 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya