Mal Sudah Dibuka, Alun-alun Depok Masih Ditutup Hingga Desember

Jumat, 19 Juni 2020 18:35 WIB

Pekerja menggunakan masker dan pelindung wajah saat beraktivitas di Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 Juni 2020. Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan pusat perbelanjaan di Kota Depok akan mulai dibuka kembali pada 16 Juni 2020 dengan menerapkan sejumlah aturan protokol kesehatan yang ketat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok masih menutup alun-alun Depok untuk umum meski beberapa fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan atau mal sudah dibuka kembali.

Mal di Depok mulai dibuka dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat pada masa transisi adaptasi kebiasaan baru (AKB). "Kami minta pengelola mal agar berkomitmen sesuai pakta integritas yang telah dibuat. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat, 19 Juni 2020.

Namun beberapa tempat yang ada di dalam pusat perbelanjaan masih belum diperkenankan untuk dibuka yaitu klinik dokter gigi, tempat bermain dan kegiatan anak, bioskop, karaoke, salon, spa, barber shop/cukur rambut, panti pijat/refleksi dan fitnes center (pusat kebugaran).

"Pelu komitmen dari pengelolanya. Seperti menerapkan protokol kesehatan, kapasitas hanya 50 persen dan menyiapkan mitigasi bencana," ujarnya.

"Kepada pengunjung, kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan secara ekstra, dengan kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak fisik dan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Hal ini sangat perlu dilakukan, karena penularan COVID-19 bisa terjadi terhadap siapa saja dan dimana saja," katanya.

Wali Kota Depok tersebut juga meminta masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari penularan COVID-19.

Advertising
Advertising

"Jika tidak mendesak lebih baik kita menundanya hingga kondisi memungkinkan," katanya.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok mengerahkan personelnya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di mal. Sedikitnya 30 personel Satpol PP akan bertugas di 13 mal di Kota Depok.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan puluhan personel Satpol PP yang bertugas akan melakukan pengawasan kepada pengelola pusat perbelanjaan dan pengunjung. Mereka akan memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh pengelola mal dan pengunjung.

"Kami akan terus mengawasi dan mengingatkan pengunjung untuk menggunakan masker dan menjaga jarak fisik," kata Lienda.

Berbeda dengan mal di Depok, yang mulai dibuka sejak beberapa hari lalu, pembukaan kembali alun-alun Depok diprediksi paling cepat pada Desember 2020. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok Purnomo Sujudi mengatakan masih menunggu hasil evaluasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Alun-alun Depok biasanya ramai dikunjungi masyarakat sebelum ada pandemi COVID-19. "Alun-alun ditutup untuk umum sejak 15 Maret 2020 karena adanya pandemi COVID-19. Saat ini, ada kegiatan pemeliharaan yang dikerjakan, termasuk rencana pembangunan pagar pembatas sebagai upaya pengamanan aset Pemerintah Kota (Pemkot)," kata Purnomo Sujudi di Depok.

Selain rencana pembangunan pagar pembatas, ada beberapa perbaikan lain yang akan dilakukan di alun-alun Depok seperti penggantian pohon yang mati, perbaikan lapangan basket, serta perbaikan utilitas lainnya. "Kami di sini hanya bagian inventarisir kerusakan. Selanjutnya untuk perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana pembangunan, di bawah naungan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok," ujarnya.




Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya