Wawancara Nus Kei Terkait Kasus John Kei: Semoga Tak Terulang
Reporter
Ayu Cipta (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 25 Juni 2020 07:59 WIB
TEMPO.CO, Tangerang -Pasca peristiwa penyerangan kelompok John Kei, Nus Rumatora alias Nus Kei mempunyai niat baik untuk mengumpulkan orang-orang keturunan Kei di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi.
Tujuannya kata Nus agar peristiwa penyerangan seperti yang dilakukan kelompok John Refra alias John Kei tak terulang lagi.
"Cukup keluarga kami setelahnya tak ada lagi. Saya akan lakukan sebuah rekonsiliasi. Mau kumpulkan semua Kei di Jakarta. Supaya kejadian ini tidak terulang lagi, supaya anak cucu kami tidak mengalami lagi," kata Nus Kei ditemui TEMPO di rumahnya setelah pra rekonstruksi di Cluster Australia Green Lake City Cipondoh Kota Tangerang, Rabu petang 24 Juni 2020.
Nus Kei ada di rumahnya pada proses pra rekonstruksi yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya sepanjang Rabu sore itu.
Nus menyimak setiap adegan dari mulai rombongan penyerangan kelompok John Kei datang dan pergi selepas merusak rumah dan seisinya.
"Lihat mereka, pasti kesal. Semua yang datang ini kan orang kampung saya sendiri. Mereka ponakan-ponakan, (-terhitung ) cucu cucu saya sendiri. Beberapa bulan kemarin saya masih berkomunikasi, masih sapa mereka. Saya tidak menyangka," kata Nus Kei.
Sebelumnya, Nus Kei menjadi salah satu target kelompok John Kei di penyerangan ke rumahnya pada Ahad, 21 Juni 2020.
Namun, Nus berhasil lolos saat kelompok itu mengamuk di rumahnya yang berada di Cluster Australia Perumahan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang.
Dalam penyerangan itu, anak buah John menghabisi salah satu anak buah Nus yang bernama Yustus Corwing Rahakbau 46 tahun. Yustus tewas setelah menderita beberapa luka bacokan. Tubuhnya sempat tergeletak di pinggir jalan kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang jaraknya tidak sampai 5 kilometer dari kompleks rumah Nus.
Pada saat penyerangan sejumlah orang mengenakan penutup muka itu, anak dan istri Nus berada dalam rumah. Mereka adalah Reni istri Nus dan dua anak pasangan ini Anggi dan Tio serta seorang kerabat. Penghuni rumah ini menyelamatkan diri ke lantai atas dan menyeberang ke loteng tetangga. Pada saat itu Nus sedang tidak berada di rumah.
Selain seisi rumah diacak-acak kaca jendela dipecahkan, dua kendaraan Nus Kei rusak. Demikian pula kendaraan milik tetangga selang satu nomor dari rumah Nus.
AYU CIPTA