Begini Nus Kei Pastikan Pistol yang Tembak Ojol Milik John Kei

Kamis, 25 Juni 2020 09:57 WIB

Nus Kei ikut menyaksikan pra rekonstruksi penyerangan di rumahnya oleh kelompok John Kei, Rabu, 24 Juni 2020. TEMPO/Ayu Cipta.

TEMPO.CO, Tangerang -Nus Rumatora alias Nus Kei memastikan senjata api yang digunakan menembak dan mengenai kaki seorang ojek online itu milik John Refra alias John Kei.

"Tersangka (-penembak ) belum tertangkap, tapi saya pastikan senpi itu punya dan milik John Kei, dia punya tiga," kata Nus Kei ditemui usai pra rekonstruksi di rumahnya Cluster Australia Green Lake City Cipondoh Kota Tangerang Rabu 24 Juni 2020.

Nus Kei mengatakan meski bukan kapasitasnya tapi dia berharap otak penyerangan itu terungkap. "Ya itu bukan ranah saya tapi saya berharap otak di balik ini terungkap, semua kan ini disuruh,"kata Nus Kei.

"Dugaan saya John Kei," Nus menambahkan.

Bagi Nus Kei menghadapi kondisi setelah penyerangan biasa namun tidak bagi keluarga, istri dan anaknya masih trauma. "Ya perempuan (-pasti trauma) kalau saya biasa tapi kami akan tetap tinggal di sini. Saat ini masih mengungsi, "kata Nus Kei yang menyebutkan seisi rumah rusak akibat penyerangan dengan senjata tajam pada Ahad 21 Juni 2020 itu.

Advertising
Advertising

Nus Kei juga mengatakan belum dipertemukan dengan John Kei. "Belum pernah ketemu, belum dikonfrontir tapi kalau dipertemukan ayo,"ujar Nus Kei.

Menurut Nus Kei perbuatan kriminal John Kei tidak sekali ini terjadi. "Ya lihat sendiri ini kejadian kriminal bukan kali pertama,"kata Nus Kei. Dia menambahkan soal damai tidak masalah. "Tapi proses hukum tetap berjalan. Negara ini negara hukum harus tunduk,"katanya.

Polisi kini masih memburu 12 tersangka, dua tersangka terkait peristiwa di Kosambi dan selebihnya berkaitan dengan penyerangan di Cluster Australia Cipondoh.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Jean Calvin Simanjuntak mengatakan jumlah tersangka terkait penyerangan di dua lokasi Kosambi dan Cipondoh total ada 25 orang.

"Semuanya ada 25 orang, tetapi masih ada 12 DPO (daftar pencarian orang) untuk keseluruhan yang masih dalam pengejaran, dua terkait di Kosambi,"kata Calvin.

Di lokasi perumahan di Cipondoh kata Calvin timnya mengklasifikasi lagi untuk korban-korbannya, yang pertama adalah korban pengerusakan secara bersama yang dilakukan di rumah NK.

Yang kedua Calvin menyebutkan adalah pengerusakan terhadap fasilitas perumahan dan penganiayaan terhadap securiti.

Ketiga kata Calvin adalah terkait dengan penganiayaan terhadap ojol yang mengakibatkan kakinya tertembak.

Calvin mengatakan secara total keseluruhan ada 29 tersangka yang sudah diamankan, statusnya tersangka dan sudah ditahan.

Sebanyak 12 lagi DPO yang kemungkinan bisa berkembang, "tim sampai saat ini masih melakukan pengejaran , mereka sudah diidentifikasi,"kata Calvin.

AYU CIPTA

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

5 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

9 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya