Jatuh Dari Gedung Apartemen Lantai 9, Imigran Nigeria Tewas

Jumat, 26 Juni 2020 07:08 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang imigran asal Nigeria tewas setelah jatuh dari gedung Apartemen Gading Nias Residence setelah sempat bergelantungan di balkon. Pria itu sempat mengalami kondisi kritis akibat terjatuh dari lantai 9 apartemen.

Korban menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.

"Iya, dia sudah meninggal di Rumah Sakit Koja," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Juni 2020.

Mengenai penyebab WNA Nigeria jatuh dari gedung apartemen itu, Budhi mengatakan korban diduga ketakutan saat ada pemeriksaan petugas imigrasi. Saat hendak menghindari pemeriksaan petugas, korban terjatuh dari gedung ketika berusaha pindah ke unit tetangganya lewat balkon.

"Korban ini, WN Nigeria, ketakutan dan berusaha pindah dari lokasi apartemennya dia ke lokasi apartemen sebelahnya melalui jendela belakang, dan ternyata tidak berhasil, kemudian terjatuh," kata Budhi.

Detik-detik jatuhnya imigran asal Nigeria dari lantai 9 itu sempat direkam oleh penghuni apartemen lainnya pada Rabu, 24 Juni 2020. Dalam rekaman yang disebar oleh akun Instagram @georgemars, terlihat korban yang mengenakan baju kuning sempat bergelantungan di balkon apartemen.

Advertising
Advertising

Perekam video menyebut korban berada dalam posisi berbahaya itu usai berpindah dari balkon unit miliknya. "Oh my god, kalau dia sampai jatuh gimana?" ujar perekam video tersebut.

Setelah mencoba bertahan beberapa detik dengan bergelantungan di balkon, korban jatuh dari gedung. Korban terlihat sempat berusaha memegang tepian balkon lainnya.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

9 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

16 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya