TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pramuka bisa menjadi contoh untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan menunjukkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Menurut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, Gerakan Pramuka bisa menjadi contoh karena dikenal memiliki pribadi yang tangguh, ulet, tidak mudah menyerah dan punya kemampuan luar biasa.

“Kami berharap Gerakan Pramuka untuk terus membantu pemerintah dalam kegiatan yang terkait solidaritas sosial dengan menjalin kemitraan,” kata Anies Baswedan saat membuka Rapat Kerja Kwartir Daerah (Rakerda) Pramuka Jakarta secara daring atau online pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Pandemi corona yang berlangsung sejak Februari 2020 lalu membawa dampak bagi umat manusia di dunia, bangsa Indonesia, termasuk jutaan warga Jakarta. Mereka membutuhkan bantuan pangan dan kebutuhan hidup dasar lainnya.

Anies Baswedan berharap Rakerda 2020 mampu menghasilkan kegiatan kepramukaan, urban scouting yang terkait dengan upaya kita menghadapi pandemi Covid. “Semoga kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat bagi pramuka dan warga Jakarta,” ujar Anies yang menjadi Ketua Majelis Pembimbing Kwarda Pramuka DKI Jakarta.

Rakerda DKI Jakarta diikuti 150 pengurus Kwartir Cabang di Jakarta, termasuk Andalan Daerah. Peserta juga mendapat masukan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus dan Junaedi dari Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ketua Kwarda Pramuka DKI Fadjar Panjaitan mengatakan pramuka Jakarta banyak melakukan kegiatan penanggulangan Covid-19 dan pengabdian masyarakat di kwartir cabang dan kwartir ranting, serta gugus depan. "Kami telah lakukan sejak Maret lalu."<!--more-->

Kegiatan tersebut antara lain pemberian alat pelindung diri kepada tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid. Yaitu RS Persahabatan, RSUD Pasar Minggu, RS Koja, RS Cengkareng, RS Tarakan, RS Pelni, RS Duren Sawit, dan RS Fatmawati.

Aktivitas lainnya di di gugus depan dan kwartir ranting adalah pembuatan dan penyemprotan disinfektan, latihan online, pembagian masker, pembagian bantuan sosial dan lainnya.

Selama Ramadan dan Idul Fitri yang lalu, Pramuka Peduli Jakarta memberikan takjil dan makanan tambahan bagi paramedis yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran. Kegiatan ini bekerja sama dengan Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19.

Pramuka Peduli Kwartir Ranting Johar Baru, Jakarta Pusat melanjutkan kegiatan pembagian makanan kepada tenaga medis di Wisma Atlet Kemayoran hingga saat ini.

Selain itu, Kwarda DKI Jakarta membantu pengemasan 25 ribu paket bantuan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) untuk warga Jakarta yang dikelola PMI Pusat. Paket tersebut berisi sabun, masker, dan teh celup. “Kami berharap pramuka Jakarta terus menjadi panutan dan teladan di masyarakat,” ujar Fadjar Panjaitan.