Penyelundupan Sabu Bermodus Kurma, Pelaku Andalkan Jalur Laut

Kamis, 2 Juli 2020 16:08 WIB

Barang bukti sabu seberat 1,2 ton yang dimusnahkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pagi ini, Kamis, 2 Juli 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi baru saja menggagalkan penyelundupan 1,2 ton narkotika jenis sabu dengan modus kurma dan pinang dari Timur Tengah ke Jakarta. Dari hasil pemeriksaan terhadap tujuh orang yang menjadi tersangka, mereka menyelundupkan narkoba melalui dua jalur laut.

"Mereka masuk dari dua jalur berbeda. Pertama jalur Samudera Hindia, lalu ke Pantai Barat Aceh, dan ke Pantai Selatan Jawa," ujar Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal, Listyo Sigit Prabowo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Juli 2020.

Jalur kedua, kata Sigit, dikirimkan melalui laut Cina menuju Myanmar melewati Selat Malaka hingga sampai Laut Utara Jawa dan sampai di Jakarta. Untuk menghindari pemeriksaan petugas di pelabuhan, Sigit mengatakan, para pelaku melakukan proses pemindahan narkoba di tengah laut.

Mereka memanfaatkan kapal nelayan yang tinggal di sekitar pesisir untuk menjemput sabu. Para pelaku, kata Sigit, membayar dengan uang yang cukup menggiurkan agar para nelayan mau diajak bekerja sama.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur atau diajak order kegiatan yang tidak diketahui untuk kegiatan apa. Biasanya diajak dengan harga menarik, tapi tidak ngangkut orang," kata Sigit.

Advertising
Advertising

Dari aksi kriminal ini, polisi menangkap tujuh pelaku yang tergabung dalam sindikat. Mereka antara lain empat WNA asal Pakistan dan Iran serta tiga warga Indonesia. Sindikat ini melakukan pengiriman narkoba dari Iran ke Indonesia pertama kali pada 15 Januari 2020. Pengiriman itu sukses masuk ke Jakarta dan telah diedarkan.

Mereka kemudian kembali memesan 404 bungkus sabu yang ditransaksikan di Samudera Hindia pada 29 Januari 2020. Namun usaha kedua itu gagal karena diketahui oleh patroli petugas. Dari kasus itu, polisi menangkap enam pelaku dengan inisial H, A, Y, M, A, dan J. Sedangkan satu pelaku lainnya yang berinisial S, ditangkap polisi di Lapas Kuningan, Jawa Barat.

Dari hasil pemeriksaan, Sigit mengatakan, para pelaku asal Iran dan Afganistan membeli 602 unit sepeda motor dari hasil penjualan sabu. Ratusan motor itu kemudian dikirim ke Iran dan Afganistan sebagai modus pencucian uang.

Kini 1,2 ton sabu sudah dimusnahkan Polda Metro Jaya Kamis ini. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di tungku khusus. Pemusnahan itu disaksikan oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz, Ketua MPR Bambang Susatyo, Ketua Komisi III DPR RI Herman Heri, Ketua MUI, Kepala BNN, Kabareskrim Polri, hingga Kejaksaan Agung.

Para pelaku pengedar sabu kini dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 115 ayat 1 junto Pasal 132 ayat 1 UU RI nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

16 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

4 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

4 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

4 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya