MRT Jakarta Tambah Durasi Jam Sibuk Bila Penumpang Melonjak

Jumat, 3 Juli 2020 04:55 WIB

Penumpang saat berada di dalam kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020. Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase transisi, MRT Jakarta sepenuhnya beroperasi normal mulai Jumat, 5 Juni 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Mass Rapid Transit Jakarta, Willam Sabandar, menuturkan operator bakal menambah waktu jam sibuk atau peak hours apabila terjadi antrean penumpang di stasiun MRT Jakarta. Penambahan itu dari dua jam menjadi tiga jam yang berlaku pada pagi dan sore hari.

"Apa yang akan kami lakukan adalah menambah peak hours kalau nanti jumlah penumpang di atas 70 ribu menjadi tiga jam di pagi hari dan tiga jam di sore hari," kata dia saat konferensi pers virtual, Kamis, 2 Juli 2020.

Keputusan ini akan diambil agar ketentuan jaga jarak tetap terjaga. Dengan begitu, protokol kesehatan berjalan untuk mencegah penularan Covid-19.

Saat ini, dia menuturkan, peak hours MRT Jakarta berlaku pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB. William menyebut antrean dapat terkendali jika jumlah penumpang MRT tidak lebih dari 70 ribu orang per hari.

MRT Jakarta telah menyimulasikan kondisi di stasiun dan dalam kereta dengan asumsi penumpang 70 ribu orang. BUMD Jakarta ini secara bertahap juga mempersiapkan cara mengontrol pergerakan ketika penumpang MRT memadati stasiun. "Jadi jangan tiba-tiba antrean melonjak kami susah mengendalikan," ucap William.

William memaparkan jumlah penumpang kereta Ratangga naik setelah Jakarta memasuki masa PSBB transisi. Di hari terakhir Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 4 Juni, penumpang MRT masih di bawah lima ribu orang.

Angka ini naik menjadi di atas lima ribu orang satu hari kemudian saat PSBB transisi dimulai. Trennya menunjukkan kenaikan hingga menembus 20.793 penumpang MRT Jakarta pada 30 Juni. Jumlahnya bertambah lagi menjadi 21.478 orang pada 1 Juli.

PSBB transisi tahap pertama berlaku 5 Juni-2 Juli 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari dimulai 3 Juli 2020. Aktivitas sosial dan ekonomi masih dilonggarkan, kecuali di rukun warga (RW) yang masuk zona merah.

LANI DIANA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

21 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya