Wagub DKI Minta Warga Tidak Terlena di Masa PSBB Transisi
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Aditya Budiman
Sabtu, 4 Juli 2020 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB transisi) masih diterapkan meski saat ini sudah dalam fase menuju Jakarta yang aman, sehat, dan produktif.
Riza mengingatkan masyarakat Jakarta untuk tetap waspada dan tidak terlena. Sebab potensi penularan Covid-19 masih tinggi. "Bahwa ini masih ada virus. Kadang kita kalau sudah keenakan jadi lupa," ujar Riza dalam diskusi virtual Radio Smart FM, Sabtu 4 Juli 2020.
Wagub DKI menyebutkan saat PSBB transisi tim gugus tugas DKI meningkatkan pengawasan termasuk menambah jumlah aparat pengamanan di lapangan. Hal ini, kata Riza, karena adanya pelonggaran-pelonggaran yang menyebabkan mulai banyaknya aktivitas masyarakat.
"Di PSBB transisi ini karena ada pelonggaran justru ada peningkatan pengawasan. Aparat kami tambah, sarana fasilitas kami tambah. Karena memang virusnya masih ada," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Wagub DKI menilai edukasi dan kesadaran masyarakat sudah baik. Hal itu terlihat dengan masih banyaknya warga yang tetap memilih di rumah dan tidak mendatangi pusat perbelanjaan.
Menurut dia, jumlah pengunjung di tempat rekreasi atau pusat pembelanjaan masih rendah, yakni dari 50 persen kapasitas pengunjung yang dibolehkan hanya berkisar 20-30 persen saja yang datang.
Di sisi lain, Riza menambahkan, jumlah tes Covid-19 terus ditingkatkan. Ia menyatakan jumlah tes Covid-19 di Jakarta sudah di atas standar WHO, yaitu 10.000 tes per 1 juta warga.
Selain itu, Riza menyatakan Pemprov DKI akan terus melakukan active case finding atau mencari kasus-kasus baru. Sehingga saat ditemukan warga yang positif Covid-19 langsung bisa diisolasi dan dirawat. "Alhamdulillah kesembuhan terus meningkat. Angka kematian menurun," ujar Wagub DKI.
TAUFIQ SIDDIQ