Riza Patria: DKI Tidak Takut Kurva Selama Penyebaran Covid-19 Ada

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 Juli 2020 13:14 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemerintah DKI tidak khawatir dengan naiknya grafik penularan Covid-19. Hal itu lantaran terus melakukan tes dalam menemukan kasus positif Covid-19 baru.

"Di Jakarta kita tidak takut dengan kurva-kurva, kita lebih takut dengan adanya penyebaran, jika pun kita lihat kurvanya meningkat kita cepat melakukan tracing, dan treatmentnya juga cepat, akhirnya penyembuhannya juga cepat," ujar Riza Patria dalam diskusi virtual Radio Smart FM, Sabtu 4 Juli 2020.

Riza mengakui jika grafik penularan Covid 19 di DKI masih naik, meski beberapa waktu mengalami penurunan. Hal tersebut kata dia karena pemeriksaan tes yang terus dilakukan oleh Pemerintah DKI.

Dalam sepekan terakhir jumlah kasus harian di DKI dinamis, berdasarkan data resmi di laman corona.jakarta.go.id pada Senin 29 Juni tercatat kasus positif Covid-19 baru 95 kasus, namun tiga hari selanjutnya Rabu 1 Juli melonjak dengan 206 kasus baru. Pada Jumat kemarin angka kasus positif baru turun di 147 kasus.

Riza Patria juga mengatakan, pemeriksaan Covid-19 di Jakarta saat ini sudah 245 ribu tes PCR dari 11 juta penduduk, angkat tersebut diatas standar WHO 10 ribu tes per 1 juta penduduk. Selain itu, lanjut dia, active case finding yaitu mencari kasus baru juga terus dilakukan.

Advertising
Advertising

Hal ini kata Riza, berdampak dengan kurva penularan Covid 19 di Jakarta yang masih mengalami peningkatkan kasus harian. Namun menurut dia, kunci dari menekan wabah Covid 19 dengan memperbanyak melakukan identifikasi kasus sehingga bisa langsung diberikan treatment, sehingga angka kesembuhan di DKI perlahan naik dan sebaliknya angka kematian menurun.

Riza menilai dengan kondisi virus Covid 19 yang saat ini masih ada maka pontensi penularan tersebut masih ada, sehingga jika pun kurva penularannya menurun belum berarti virusnya sudah hilang."Jadi jangan sangka kalau kurvanya menurun terus wabahnya tidak ada, salah itu, justru yang dilakukan memperbanyak tes," ujarnya.

Riza mengatakan meski saat ini Pemerintah DKI telah melonggarkan PSSB di fase transisi, namun pengawasan dan pengamanan ditingkatkan, termasuk jumlah aparat yang bertugas di lapangan.

"Di PSBB transisi ini karena ada pelonggaran justru ada peningkatan pengawasan, aparat kami tambah sarana fasilitas kami tambah, Karena memang virusnya masih ada," ujarnya.

Di sisi lain menurut Riza, sejuah ini edukasi dan kesadaran masyarakat sudah baik hal ini terlihat dengan masih banyaknya warga yang tetap memilih di rumah. Selain itu kata dia, jumlah pengunjung di tempat rekreasi atau pusat pembelanjaan masih rendah, dari 50 persen kapasitas yang dibolehkan jumlah pengunjung saat ini hanya berkesar 20-30 persen.

Berita terkait

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.

Baca Selengkapnya

Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

8 Desember 2023

Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.

Baca Selengkapnya