PT KCI Prediksi Lonjakan Penumpang KRL Masih Terjadi Besok

Minggu, 5 Juli 2020 14:55 WIB

Antrean penumpang saat menunggu kedatangan KRL Commuterline di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Juni 2020. Antrean itu sendiri terjadi akibat aturan jaga jarak sebagai protokol pencegahan virus corona atau Covid-19 yang diterapkan PT KCI. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia mencatat jumlah penumpang KRL yang terus meningkat sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi berlaku.

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyebut pada Senin 29 Juni 2020 lalu tercatat volume pengguna KRL mencapai 393.498 orang. Jumlah tersebut meningkat 31 persen jika dibandingkan pada hari kerja pertama di masa PSBB Transisi, Senin, 8 Juni lalu.

“PT KCI memprediksi tren peningkatan ini masih akan berlanjut pada Senin, 6 Juli 2020 besok,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 5 Juli 2020.

Menurut Anne, pola perjalanan para pengguna KRL tersebut masih terpusat pada jam-jam sibuk, seperti pukul 06.00-08.00 pada pagi hari dan 17.00-19.00 WIB pada sore hari. Dengan pola konsentrasi tersebut, kata Anne, kapasitas tiap kereta sudah sangat maksimal, mengingat ada pembatasan jumlah penumpang sebanyak 74 orang per kereta. “Antrean di stasiun pun biasanya sudah mencapai zona terluar di tiap-tiap stasiun yang menjadi titik keberangkatan pengguna,” tutur Anne.

PT KCI pun mengimbau para pengguna untuk menghindari bepergian pada jam-jam sibuk tersebut. Jika harus bekerja, kata Anne, PT KCI mengajak penumpang untuk mengikuti pembagian jam kerja secara bertahap sesuai arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional. Dengan menghindari bepergian di jam sibuk, Anne mengatakan calon penumpang dapat terhindar dari antrean dan kepadatan yang berpotensi terjadi.

Advertising
Advertising

“Pergerakan pengguna secara keseluruhan juga akan lebih lancar karena terbagi secara merata dalam beberapa jam,” ucap dia.

Lantaran masih dalam kondisi pandemi, Anne mengatakan akan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari kewajiban penumpang memakai masker, mengikuti pengukuran suhu tubuh, rajin cuci tangan, memakai pelindung diri semaksimal mungkin, jaga jarak antar pengguna, hingga larangan berbicara selama berada di dalam KRL.

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

5 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya