Nilai Tertinggi Pendaftar PPDB Jakarta Akhir Ada di SMA Negeri 8

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 8 Juli 2020 18:31 WIB

Petugas melayani warga yang melaporkan anaknya usai lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 melalui jalur zonasi di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 30 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta menetapkan tahap pelaporan diri siswa yang lolos seleksi PPDB zona zonasi berakhir pada Selasa siang dan dilanjutkan PPDB tahap akhir apabila terdapat sisa kuota di sekolah dengan hanya diperuntukkan bagi calon siswa beridentitias diri asal Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 356 calon siswa sekolah menengah atas mengikuti pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jakarta tahap akhir di SMA Negeri 8 Jakarta, Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Sebanya 45 kuota yang tersedia untuk jurusan IPA dan jurusan IPS. Pendafrar yang memperoleh nilai tertinggi berasal dari SMP Negeri 115, Jakarta Selatan.


Calon siswa yang diterima diseleksi berdasarkan nilai kelulusan yang dikalikan dengan nilai akreditas sekolah pendaftar. "Kelulusan dilihat berdasarkan nilai rata-rata dikali akreditasi," kata Rosy, staf operator PPDB SMA Negeri 8, Rabu, 8 Juli 2020. "Akreditasi sekolah pendaftar nanti muncul di sistem."

Sementara penyaringan nilai PPDB Jakarta, kata Rosy, dihitung berdasarkan nilai tertinggi hingga angka terendah pendaftar. Misalnya, Rosy mencontohkan, "Jika nilai rata 90 dikali nilai akreditasi sekolah 90 hasilnya seperti ini," ujar Rosy sembari menunjuk salah satu nama pendaftar di jurusan IPA yang tercantum pada laman ppdb.jakarta.go.id

Pada sekolah dengan 356 pendaftar itu, 42 calon siswa diterima di jurusan IPA. Sementara jurusan IPS tercatat 3 orang. Untuk jurusan IPA, nilai akhir tertinggi diperoleh Farrel Nurhamizan Widyahartono dari SMP Negeri 115, dengan angka 8801.280. Sementara Naja Kayla peroleh angka terendah, 8348.160.

Selain itu, perolehan nilai tertinggi jurusan IPS, Faiza Alya Zakira Zein dari SMP Islam Al Azhar 1, dengan nilai akhir 8349.760. Adapun nilai terendah diperoleh Gladys Challista Sitorus dengan jumlah 8248.880.

Terkait calon pendaftar, Rosy mengimbuhkan tidak menghitung berapa siswa dari wilayah tertentu di Jakarta yang mendominasi PPDB Jakarta terakhir di sekolahnya. "Kalau di zonasi, wilayah pendaftar keluar," ujarnya. "Kecuali kita hitung satu-satu," tuturnya. "Karena ini tahap akhir, maka penyaringannya melalui nilai."

PPDB Jakarta tingkat SMA tahap akhir dibuka pada 7 Juli 2020 pukul 08.00 WIB hingga 8 Juli 2020 pukul 16.00 WIB. Total kursi tersisa dalam periode akhir PPDB Jakarta tingkat SMA adalah 2.512 kursi.

IHSAN RELIUBUN I DA

IHSAN RELIUBUN

Advertising
Advertising

Berita terkait

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

6 November 2023

Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan memberlakukan kegiatan belajar di sekolah secara normal setelah sebelumnya digelar daring.

Baca Selengkapnya

75 Ribu Siswa Tak Layak Terima KJP Plus, dari Punya Mobil hingga NJOP di Atas Rp 1 Miliar

11 Oktober 2023

75 Ribu Siswa Tak Layak Terima KJP Plus, dari Punya Mobil hingga NJOP di Atas Rp 1 Miliar

Disdik DKI Jakarta menemukan sekitar 75 ribu siswa usia 6-21 tahun tidak layak menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Insiden Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Disdik DKI akan Pulihkan Kondisi Mental Guru dan Murid

30 September 2023

Usai Insiden Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Disdik DKI akan Pulihkan Kondisi Mental Guru dan Murid

Disdik DKI akan melakukan pendampingan pada keluarga korban, guru, dan pelajar yang terdampak psikis akibat kasus siswa SD meninggal itu.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Klaim tak Ada Toilet Gender Netral tapi Belum Periksa Sekolah Internasional

9 Agustus 2023

Disdik DKI Klaim tak Ada Toilet Gender Netral tapi Belum Periksa Sekolah Internasional

Keberadaan toilet gender netral di sebuah sekolah di Jakarta diceritakan oleh presenter Daniel Mananta

Baca Selengkapnya

Disdik Minta Pengadaan Seragam Sekolah Tak Memberatkan Siswa

21 Juli 2023

Disdik Minta Pengadaan Seragam Sekolah Tak Memberatkan Siswa

Sekolah dilarang memaksakan siswa baru untuk membeli seragam sekolah melalui pengadaan dari koperasi sekolah.

Baca Selengkapnya

Dibandingkan Daerah Lain, Benarkah PPDB Jakarta Tanpa Masalah?

17 Juli 2023

Dibandingkan Daerah Lain, Benarkah PPDB Jakarta Tanpa Masalah?

Data di balik KK dan afirmasi KJP ungkap potensi manipulasi. Dinas Pendidikan memutuskan evaluasi di seluruh jalur PPDB Jakarta.

Baca Selengkapnya

Evaluasi PPDB 2023, Dinas Pendidikan DKI: Bangku Kosong Jadi Catatan Khusus dari Heru Budi

16 Juli 2023

Evaluasi PPDB 2023, Dinas Pendidikan DKI: Bangku Kosong Jadi Catatan Khusus dari Heru Budi

Bangku kosong pada PPDB Jakarta bisa diisi setelah proses belajar-mengajar berjalan satu semester.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Pengawasan PPDB di Daerah Lemah, JPPI: Ada Kesan 'Cuci Tangan'

14 Juli 2023

Kemendikbud Sebut Pengawasan PPDB di Daerah Lemah, JPPI: Ada Kesan 'Cuci Tangan'

Kornas JPPI menyatakan kekecewaan terhadap sikap Kemendikbudristek yang dianggap cuci tangan soal kecurangan PPDB.

Baca Selengkapnya

Evaluasi PPDB Jakarta, Dinas Pendidikan Sempurnakan Jalur Prestasi, Zonasi dan Afirmasi

12 Juli 2023

Evaluasi PPDB Jakarta, Dinas Pendidikan Sempurnakan Jalur Prestasi, Zonasi dan Afirmasi

Pada PPDB 2023 prestasi di Paskibra, Pramuka dan lomba-lomba keagamaan telah diakomodir dalam jalur prestasi.

Baca Selengkapnya