Asosiasi Minta DKI Tak Ulur Waktu Pembukaan Tempat Hiburan Malam

Kamis, 9 Juli 2020 03:01 WIB

Petugas membersihkan salah satu ruangan saat simulasi pembukaan tempat hiburan di F3X Executive Club, Bandung, Jawa Barat, Jumat 3 Juli 2020. Simulasi tersebut dilakukan dalam rangka peninjauan kesiapan tempat hiburan malam dalam penerapan protokol kesehatan seperti rapid test pengunjung, alat pelindung wajah bagi karyawan, masker, sarung tangan, jaga jarak dan cairan disinfektan seiring tatanan normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani meminta pemerintah DKI Jakarta untuk tak mengulur waktu pembukaan tempat hiburan malam.

"Kita kejar komitmen dari pengusaha, kita buktikan sama-sama, jangan diulur diskotek dan karaoke tidak bisa nih nanti nakal, itu penuduhan dong," kata dia saat dihubungi, Rabu malam, 8 Juli 2020.

Dia sempat berbincang dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Cucu Ahmad Kurnia. Kepada Hana, Cucu meminta agar pengusaha bersabar.

Sebab, "Memang hiburan ini di mata masyarakat cenderung dituduh ada crowd (kerumunan)," demikian Hana menirukan ucapan Cucu. Menurut dia, pemerintah DKI tinggal membuat kebijakan soal protokol kesehatannya, aturan dieksekusi, lalu berujung pada pembuktian berupa komitmen para pengusaha.

Dia memahami kekhawatiran pemerintah DKI jika tempat hiburan malam dibuka berpotensi memunculkan klaster baru penularan Covid-19. Belum lagi, lanjut dia, jumlah aparat untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di DKI terbatas.

Advertising
Advertising

Namun, Hana menuturkan, pengawasan juga dapat dilakukan oleh petugas keamanan masing-masing tempat hiburan. Pengusaha, lanjut dia, juga sudah menyanggupi protokol kesehatan yang telah disepakati dengan pemerintah DKI.

"Sekarang apapun yang diatur sama pemprov mengenai protokol, kami sudah terima dan kami siap," ucap dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menetapkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sejak 5 Juni. Aktivitas sosial dan ekonomi pun dilonggarkan. Satu demi satu restoran hingga perkantoran boleh beroperasi lagi. Tempat hiburan malam, seperti diskotek, bar, tempat karaoke, dibuka paling terakhir.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

21 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya