Penjual hewan kurban memberi makan sapi dagangannya di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban yang memiliki surat sehat yang dikeluarkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melakukan pengecekan kesehatan 110 hewan kurban di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
"Jadi selain melakukan pemeriksaan kesehatan biasa, kami juga melakukan surveilans antraks," kata (Plt.) Kasudin KPKP Jakarta Pusat Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pengecekan kesehatan 36 ekor sapi dan 74 ekor kambing itu merupakan pengecekan hewan kurban perdana yang dilakukan oleh Sudin KPKP Jakarta Pusat di tahun 2020.
Ia mengatakan, pada kesempatan itu, hanya satu (yang diperiksa) hewan yang diperiksa karena biasanya H-14 hari raya Idul Adha baru mulai ramai dan ada tempat penampungan.
"Kebetulan yang tadi itu (tempat penampungannya) besar, dan di pinggir jalan sehingga langsung diperiksa," ujarnya.
Suharini mengatakan beberapa standar yang digunakan dalam pemeriksaan penampungan hewan kurban itu adalah umur hewan, suhu tubuh hewan, ketersediaan pangan, dan kesehatan fisik hewan kurban.
"Secara keseluruhan kondisi hewan ternak sehat. Tadi ada banyak plastik-plastik. Takut dimakan oleh hewan ternak itu bahaya. Jadi kita sampaikan untuk segera dibersihkan," kata Suharini.
Disamping menjaga kesehatan hewan, Suharini mengimbau pedagang dan pengunjung di penampungan kambing dan sapi kurban agar tetap menjaga ketat berjalannya protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Pemeriksaan suhu tubuh juga diharapkan dapat dilakukan oleh pedagang hewan kurban dan pengunjung untuk memastikan keduanya dalam kondisi yang sehat. "Kita imbau mereka untuk rajin cuci tangan, pakai masker, dan rajin menjaga jarak. Agar lebih peduli di tengah kondisi COVID-19," ujar Suharini.
