DPRD: Angka Covid-19 Makin Tinggi, Pemda DKI Setengah-setengah

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 13 Juli 2020 11:40 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz melihat lonjakan kasus harian positif Covid-19, semakin tinggi karena pemerintah tidak tegas menghukum orang yang melanggar protokol kesehatan. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, sejauh ini pemerintah masih melakukan pendekatan persuasif dalam menegakkan protokol kesehatan.

"Dengan malu-malu dan masih setengah-setengah. Padahal, sudah tidak bisa seperti itu," kata Abdul saat dihubungi, Senin, 13 Juli 2020.

Penularan virus Corona mencetak rekor tertinggi baru selama pandemi ini berlangsung. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan sebanyak 404 kasus positif Covid-19 baru pada Ahad, 12 Juli 2020. Dengan penambahan itu kasus positif Covid-19 di DKI, kini mencapai 14.361 kasus.

Abdul menuturkan pemerintah tidak bisa lagi menerapkan pendekatan yang lunak karena telah memutuskan menerapkan transisi normal baru. Pada masa transisi ini, kata dia, potensi penularan virus bakal semakin tinggi karena kegiatan sosial dan ekonomi telah dilonggarkan.

"Harusnya melihat prediksi ke depan seperti itu.” Untuk mencegah penularan virus ini saat kebijakan dilonggarkan hanya dengan kedisiplinan menjaga protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menggunakan masker dan tidak berkerumun.

Advertising
Advertising

Abdul menyarankan pemerintah segera menghentikan masa transisi normal baru jika wabah ini semakin tidak terkendali. Jangan sampai penularan virus Covid-19 di DKI, seperti di Surabaya, Jawa Timur, yang sulit dikendalikan. "Kita tidak ingin terjadi seperti di Surabaya. Wali Kotanya sampai nangis-nangis karena wabah sulit dikendalikan."

Pemerintah hingga media juga perlu terus mensosialisasikan pentingnya menjaga protokol kesehatan pada masa transisi ini. Jangan sampai warga menilai wabah ini sudah tidak ada karena pemerintah telah menerapkan masa transisi.

"Ini yang sangat dikhawatirkan. Jangan sampai masa transisi ini dianggap sudah aman. Justru ini posisi yang genting," ujarnya.

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 jam lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya