Pandemi Covid-19, Pasien Sembuh RS Wisma Atlet Tembus 4.023 Jiwa

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 13 Juli 2020 14:45 WIB

Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tampak dari pesawat Microlight Trike yang dipiloti Mayor Tek Dani Suwandono dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang merupakan organisasi ordirga berbasis komunitas binaan TNI AU, di Jakarta, Sabtu 20 Juni 2020. Sebanyak dua 'flight' dari TNI AU dan FASI secara terpisah melakukan aksi sosialisasi Normal Baru dan kampanye Terimakasih pada Tim Medis COVID-19 di kawasan sekitar Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, kawasan wisata Pantai Ancol, dan sejumlah daerah lainnya di Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Selama pandemi Covid-19, pasien sembuh Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 13 Juli 2020 dilaporkan berjumlah 4.023 orang.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Senin, 13 Juli 2020, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.

"Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020, pasien terdaftar sebanyak 5.859 pasien, pasien sembuh 4.023 orang," kata dia.

Menurut dia selama sehari terakhir ini atau pasien sembuh dibandingkan data hari sebelumnya mengalami penambahan sekitar 187 orang.

Rekapitulasi pasien sejak awal pandemi Covid-19, 23 Maret 2020 juga mendata sebanyak 158 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 3 orang.

Advertising
Advertising

Kemudian, Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Senin 13 Juli 2020, merawat sebanyak 999 pasien positif Covid-19.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet total 1.119 orang, 600 pria, dan 519 perempuan," kata dia.

Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 600 pria dan 519 perempuan tersebut, yakni sebanyak 999 orang berstatus positif Covid-19 dari hasil pengujian pemeriksaan sampel lendir yang diambil dari hidung maupun tenggorokan atau swab test.

Kemudian terdapat 119 pasien reaktif hasil pemeriksaan cepat atau rapid test, sebanyak 1 pasien dalam pengawasan (PDP), tidak ada pasien untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Dalam satu hari terakhir, pasien RSD Wisma Atlet yang positif Covid-19 berkurang 65 orang, pasien reaktif tes cepat bertambah 36 orang, pasien dalam pengawasan berkurang 4 orang, dan tidak ada ODP.

Kemudian, RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 57 pasien, 19 pasien berstatus positif Covid-19, kemudian, 3 pasien dalam pengawasan, untuk orang yang dalam pemantauan terdapat 35 pasien.

Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 406 orang, terdapat 347 pasien yang sudah pulang, 2 orang dirujuk ke rumah sakit lain dan tidak ada pasien meninggal di RSD Pulau Galang.

ANTARA

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

52 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

20 Februari 2024

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 3 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, salah satunya Prof. Erlina Burhan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri: Kenaikan Anggaran Bansos Menunjukkan Kegagalan Jokowi

5 Februari 2024

Faisal Basri: Kenaikan Anggaran Bansos Menunjukkan Kegagalan Jokowi

Faisal menilai dana bansos yang melebihi anggaran saat pandemi Covid-19 menunjukkan semakin besarnya masyarakat yang rentan ekonominya.

Baca Selengkapnya