Fraksi Gerindra Minta DKI Tarik Biaya Komitmen Formula E
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Endri Kurniawati
Senin, 13 Juli 2020 15:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Gerindra Wahyu Dewanto meminta BUMD Jakarta Properti (Jakpro) sebagai penyelenggaran balap mobil listrik Formula E menarik biaya komitmen (commitment fee) yang telah dibayarkan sebesar Rp 550 miliar. Langkah menarik uang itu lebih tepat dibanding Jakpro mengajukan pinjaman ke Bank DKI untuk mengatasi pendanaan program-program Jakpro.
"Sebelum pinjam, tarik pakai duit dari Formula E karena itu uang itu lumayan, ratusan miliaran," ujar Wahyu dalam rapat Komisi B DPRD DKI bersama Jakpro, Senin 13 Juli 2020.
Wahyu mengatakan bahwa penarikan biaya komitmen itu diperlukan melihat kondisi keuangan DKI yang terdampak akibat Covid 19. Setidaknya APDB DKI 2020 mengalami kontraksi mencapai 53 persen dari Rp 87,9 triliun menjadi Rp 44,66 triliun.
Wahyu mengatakan DPRD DKI siap mendukung dengan menyuruti Formula E Operations (FEO) sebagai penyelenggara agar biaya komitmen bisa dikembalikan. "Kalau butuh dukungan untuk berkirim surat juga ke penyelenggara karena kami yakin Jakpro sebagai korporasi tidak kuat meminta uang itu kembali karena uang itu bagian dari uang dari rakyat," ujarnya.
FEO resmi menunda ajang balap mobil listrik tahun ini di Jakarta karena wabah Covid 19. Balap Formula E sebelumnya dijadwalkan pada 6 Juni 2020.