Covid-19 Meroket, Anies Instruksikan Satpol PP Perketat Pengawasan
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 14 Juli 2020 13:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Arifin mengaku mendapatkan instruksi dari Gubernur DKI Anies Baswedan untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan di tempat umum. Sebabnya, selama masa PSBB transisi penularan virus corona terus meroket.
"Karena ada penambahan kasus yang signifikan, kami dari Satpol PP diminta lebih ketat pengawasan di tempat umum," kata Arifin saat dihubungi, Selasa, 14 Juli 2020.
Penularan virus corona terus meroket selama masa transisi normal baru. Bahkan, pada Minggu 12 Juli lalu, telah mencetak rekor baru selama pandemi ini berlangsung. Yakni 404 kasus positif Covid-19.
Dengan penambahan tersebut kasus positif Covid-19 di DKI, kini mencapai 14.361 kasus. Selain itu, selama sepekan terakhir penambahan kasus Covid-19 telah tembus di atas 200 orang per hari.
Arifin mengatakan pengetatan pengawasan bakal dilakukan di tempat umum seperti pasar, taman dan jalan yang ramai di Ibu Kota. Sejumlah kawasan yang sangat mendapatkan perhatian pemerintah adalah Danau Sunter, Kota Tua, Banjir Kanal Timur dan Jalan Jenderal Sudirman-M.H.Thamrin. "Tempat tersebut saat ini menjadi lokasi warga berkumpul."
Satpol PP DKI telah mengerahkan lebih dari 2 ribu personel untuk mengawasi tempat umum yang rawan penularan Covid-19. Ia berharap warga bisa meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan selama masa transisi ini.
"Sebab, virus hanya bisa ditekan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya. "Kalau tidak disiplin kita akan semakin lama menghadapi wabah ini."
Menurut Arifin, tingkat kepatuhan warga selama masa PSBB transisi ini juga jauh berkurang. Bahkan, pelanggaran tidak menggunakan masker naik dua kali lipat pada masa transisi, jika dibandingkan dengan pelanggaran pada fase satu sampai tiga pembatasan sosial berskala besar. "Ini menjadi tantangan," ucapnya.