Peraih Ratusan Penghargaan Dapat Tawaran Beasiswa Sekolah Swasta

Reporter

Antara

Rabu, 15 Juli 2020 19:10 WIB

Aristawidya Maheswari (15) memperlihatkan foto saat dia mengajar di salah satu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur. Foto itu diperlihatkan saat berbincang dengan wartawan di kediaman Rumah Susun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).

TEMPO.CO, Jakarta -Pelajar peraih ratusan penghargaan Aristawidya Maheswari, 15 tahun, memperoleh tawaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan SMA di sejumlah sekolah swasta di Jakarta. Sebelumnya ia gagal lolos seleksi negeri di jalur PPDB Jakarta.

"Global Sevilla School Jakarta Barat sudah menawarkan beasiswa untuk Arista, cuma jaraknya terlalu jauh," kata nenek Arista, Siwi Purwanti, 60 tahun, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 15 Juli 2020.

Saat mendapatkan tawaran tersebut, pelajar yatim piatu yang kini diasuh kakek dan neneknya di Rusun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur itu sempat merasa tidak percaya diri bersekolah di swasta yang dihuni siswa kalangan ekonomi atas itu.

"Itu sekolahnya terlalu bagus buat aku, sekolahnya orang kelas atas banget," kata Arista kepada neneknya.

Sekolah lain yang juga menawarkan beasiswa kepada Arista yaitu IDN Boarding School, Bogor, Jawa Barat. Namun, sekolah tersebut masih dipertimbangkan oleh Arista karena alasan jarak.

Tawaran lainnya datang dari SMA Muhammadiyah 11, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Atas pertimbangan jarak, kata Siwi, Arista akhirnya memutuskan untuk bersekolah di SMA Muhammadiyah 11."Mulai hari ini Arista sudah sekolah di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta menggunakan jalur beasiswa," kata Siwi.

Sebelumnya Arista sempat memilih untuk putus sekolah setelah gagal dalam persaingan nilai dan usia di seluruh jalur Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jakarta 2020. Namun rencana putus sekolah dan fokus pada kegiatan sosial mengajar seni lukis di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA urung dilakukan Arista.

Siwi mengaku, kegiatan Arista untuk mengajar di RPTRA saat ini belum bisa dilakukan karena pandemi Covid-19."Belum bisa karena kan kasih pandemi," kata Siwi.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

10 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

2 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya