CLM Diberlakukan, Kepala Terminal Kampung Rambutan: Harus Jujur

Jumat, 17 Juli 2020 12:56 WIB

Penumpang memasuki bus Antar Kota antar Propinsi (AKAP) setelah pemberitahuan larangan mudik di terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 22 April 2020. Pemerintah resmi melarang warga mudik Lebaran ke kampung halaman demi mencegah pandemi virus corona (covid-19) yang berlaku secara efektif pada Jumat, 24 April 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni berharap para penumpang bus jujur dalam mengisi aplikasi tes Corona Likelihood Metric (CLM).

"Makanya kami sangat mengharapkan kejujuran masyarakat saat isi kuisioner CLM sebab untuk kebaikan bersama juga," katanya di Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.

Terminal Kampung Rambutan resmi menerapkan CLM sejak Kamis sebagai pengganti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi pelintas selama pandemi Covid-19.

Menurut Jhoni, peran serta masyarakat dalam mengantisipasi penularan COVID-19 sangat dibutuhkan lewat CLM. "Sebenarnya kalau nggak jujur sama saja sih. Intinya peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Kami juga enggak bisa memaksa masyarakat juga sekarang, kami hanya harap kesadaran masyarakat saja untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya.

Terhadap penumpang bus yang direkomendasikan CLM untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, kata Jhoni, akan diantar petugas piket menuju fasilitas kesehatan terdekat.

"Nanti kalau ada yang direkomendasikan untuk diperiksa akan kami arahkan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat, baik di dekat domisili maupun terminal," katanya.

Penumpang Bus AKAP dari Terminal Kampung Rambutan saat ini diperbolehkan untuk keluar maupun masuk Jakarta dengan syarat melakukan pengisian kuisioner pada sistem CLM yang terintegrasi dengan aplikasi Jakarta Terkini (JAKI).

Payung hukum CLM diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 60/2020. Karena masih sosialisasi, pihaknya menyarankan masyarakat untuk mengunduh sendiri aplikasinya melalui aplikasi JAKI. Tapi karena masih baru, pihaknya akan bantu isi secara mandiri.

"Syaratnya hanya identitas di-KTP dan pengukuran suhu tubuh. Karena hasil suhu tubuh nanti harus diisi di aplikasi CLM itu," katanya.

Berita terkait

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

20 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

Pncak keberangkatan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri di Terminal Pulo Gebang. Hari ini ada tiga ribu penumpang mudik.

Baca Selengkapnya

Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

22 hari lalu

Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

Terminal Pulo Gebang melaporkan ada 258 bus yang mengangkut 3.248 penumpang yang mudik pada Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

32 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

32 hari lalu

Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.

Baca Selengkapnya

7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

42 hari lalu

7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

46 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya