Polemik PPDB, DKI Bantu Uang Pangkal Siswa di Sekolah Swasta

Senin, 20 Juli 2020 13:28 WIB

Warga melintas di depan karangan bunga dari orang tua siswa yang keberatan atas kebijakan PPDB DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Senin, 6 Juli 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membantu biaya uang pangkal siswa yang terpaksa masuk sekolah swasta pada PPDB 2020.

Pemerintah telah menghitung anggaran awal untuk membantu biaya pendidikan siswa dari keluarga terdampak pandemi Covid-19 itu mencapai Rp 171.065.500.000.

Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan ada 126.011 siswa tidak masuk di sekolah negeri dari jenjang SD, SMP dan SMA atau sederajat. Adapun jumlah siswa yang diterima di sekolah negeri mencapai 232.653 dari 358.664 siswa.

"Dinas Pendidikan dengan tim akan melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada siswa-siswa untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tidak bersekolah di DKI jakarta," kata Catur dalam rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Anies Baswedan yang diunggah di akun YouTube DKI Jakarta, Minggu malam, 19 Juli 2020.

Bantuan uang pangkal ini diberikan setelah banyak orang tua yang protes karena penerapan kriteria umur pada jalur zonasi PPDB Jakarta tahun ini membuat banyak anak pintar namun berusia muda terpental. Mereka tak bisa masuk sekolah negeri meski memiliki nilai tinggi.

Dari jumlah yang tidak diterima di sekolah negeri tersebut, pemerintah telah memadankan data antara data PPDB tahun ini dengan penerima bantuan sosial. Hasilnya ada 85.508 siswa. "Data ini tidak termasuk mereka yang langsung daftar ke sekolah swasta papan atas pada umumnya."

Adapun angka 85.508 tersebut berasal dari tingkat SD 9.969 siswa, SMP 27.766 siswa dan SMA/sederajat 47.783 siswa. Pemerintah DKI akan membantu uang pangkal masuk sekolah swasta Rp 1 juta untuk tingkat SD, SMP Rp 1,5 juta dan SMA Rp 2,5 juta.

Advertising
Advertising

Dinas Pendidikan DKI telah menerbitkan surat edaran nomor 57 tahun 2020, yang intinya meminta sekolah swasta memberikan kebijaksanaan dalam biaya uang pangkal sekolah. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk meringankan uang masuk bagi teman-teman atau keluarga yang terdampak Covid-19."

Catur berujar bahwa Disdik telah bertemu dengan Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) untuk membahas bantuan uang pangkal ini. Dari hasil pertemuan tersebut terdapat kesepakatan bahwa sekolah swasta bakal tetap menampung siswa yang secara keuangan mengalami kendala.

Kebijakan yang diberikan sekolah swasta adalah dengan memberi keringanan uang pangkal bagi siswa yang tidak mampu, termasuk juga pemberian keringanan waktu pembayarannya. "Dari diskusi dengan BMPS, mereka akan tetap menampung dan memberikan kesempatan mencicil uang pangkal kalau mereka mengalami kesulitan melakukan pembayaran secara langsung."

Menanggapi penjelasan Catur, Gubernur Anies Baswedan meminta agar data penerima bantuan untuk sekolah swasta tidak hanya diberikan kepada mereka yang menerima bansos saja. Namun, pemerintah memberikan bantuan kepada 126.011 siswa yang tidak masuk ke sekolah negeri.

"Daripada kami irit-irit, nyariin lagi (data siswa). Sudah kasih semua yang masuk swasta uang pangkalnya," ujarnya. "Rakyat kita juga merasa tenang, gak perlu ngurus surat miskin macam-macam."

Anies Baswedan mengusulkan nantinya bantuan kepada siswa di jenjang SD menjadi 17.859 orang, SMP 40.867 siswa dan SMA/sederajat 67.285 siswa. Adapun total bantuan yang diberikan pemerintah nantinya naik menjadi Rp 247,372 miliar. "Jadi ini berbeda dengan situasi yang kena sebagian. Sesungguhnya yang kena itu semua dan yang tergusur dari sekolah negeri itu yang gak milih," ujarnya.

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya