PKS Calonkan Lagi Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020

Rabu, 22 Juli 2020 12:25 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kota Depok bakal kembali mencalonkan Mohammad Idris dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Muttaqin mengatakan, Mohammad Idris hanya tinggal menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sebagai kandidat dalam Pilkada Depok 2020.

“Kemungkinannya sudah 99%, tapi belum resmi selama belum ada hitam diatas putih,” kata Muttaqin, Rabu, 22 Juli 2020.

Muttaqin mengatakan, dipilihnya Mohammad Idris sebagai bakal calon adalah strategi pemenangan kembali PKS di Kota Depok. “Kan kita harus realistis kalau mau menang,” kata Muttaqin.

Terpisah, Wali Kota Depok, Mohammad Idris membenarkan, partai yang saat ini mengusungnya akan kembali mengusung dalam Pilkada 2020 mendatang.

Advertising
Advertising

“Ya tadi malam saya dipanggil oleh pengurus PKS Kota Depok mendengar rekomendasi tersebut, sebelumnya juga sempat dipanggil untuk fit and proper test,” kata Idris disela kegiatannya.

Idris mengatakan, belum mengetahui apa isi rekomendasi DPD PKS Kota Depok tersebut. Namun, dirinya dipastikan akan maju sebagai Calon Wali Kota dari PKS.

“Saya juga diminta koalisi yang sudah saya bangun tetap harus dilanjutkan,” kata Idris.

Diketahui sebelumnya, DPD PKS Kota Depok sempat tidak menyebutkan nama Mohammad Idris dalam kandidat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dalam Pilkada serentak 2020 mendatang.

Hanya ada tiga nama yang saat itu keluar yakni Imam Budi Hartono, Farida Rachmayanti dan Hafid Nasir. Alasannya, PKS ingin mengeluarkan nama-nama yang merupakan kader internal.

Idris masih menjabat sebagai Wali Kota Depok dengan Pradi Supriatna sebagai Wakil Wali Kota periode 2016-2021. Saat itu Idris dan Pradi diusung oleh PKS, Gerindra, Demokrat dan PBB.

Dalam Pilkada 2020 mendatang, Idris dan Pradi diyakini akan berjalan sendiri-sendiri. Pradi dipasangkan dengan Afifah Aliah yang diusung Partai Gerindra dan PDIP. Sementara Idris masih menunggu rekomendasi partai.

Berita terkait

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

32 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

2 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

4 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

5 jam lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

9 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

10 jam lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya