Bupati Bekasi Janji Bela 48 Ribu Hektare Lahan Pertanian, Sebab..

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 23 Juli 2020 18:05 WIB

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja berdiskusi dengan tenaga medis se-Kabupaten Bekasi melalui video teleconference. Foto: Antara

TEMPO.CO, Cikarang -Bupati Bekasi menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen mempertahankan 48.000 hektare lahan pertanian pangan berkelanjutan di wilayahnya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, mengatakan dengan mempertahankan lahan pertanian secara otomatis akan mampu menjaga ketahanan pangan.

"Terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini, kita pastikan ketahanan pangan terjaga dengan baik serta mampu mencukupi kebutuhan warga," katanya, Kamis 23 Juli 2020.

Menurut dia, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah dengan karakteristik pertanian yang kental sejak turun-temurun meski kini dikelilingi ribuan perusahaan.

"Wilayah kita ini memang kental ciri khas pertaniannya. Itu yang akan tetap kita jaga dan pertahankan," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun ini akan kembali melanjutkan pembahasan mengenai rancangan peraturan daerah yang mengatur Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan setelah sempat tertunda akibat adanya ketidaksesuaian data lahan dan tata ruang wilayah setempat.

"Ini tekad kuat kami untuk mempertahankan lahan pertanian. Saya sudah komunikasi dengan DPRD. Kita akan tuntaskan pembahasan Perda Lahan Pertanian," katanya.

Regulasi yang mengatur lahan pertanian dibutuhkan untuk mempertahankan lahan yang ada saat ini agar tidak beralih fungsi menjadi permukiman maupun industri.

Eka juga meminta Dinas Pertanian terus memberikan pembinaan serta pendidikan pertanian modern kepada petani di wilayahnya agar mampu memanfaatkan teknologi sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.

"Pertanian kita harus sudah terintegrasi dengan pariwisata dan industri. Bagaimana pertanian dan industri kita sinergikan menjadi sebuah kekuatan di Kabupaten Bekasi untuk mendongkrak perekonomian masyarakat," ucapnya.

"Meskipun menjadi daerah industri dan daerah pusat ekonomi tetapi urusan pertanian harus kita junjung tinggi, tinggal bagaimana nanti kita mengemas pertanian menjadi pertanian modern," imbuh dia.

ANTARA

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

23 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

10 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

23 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya