Kata Dinkes Jabar Soal 14 ASN Kota Bekasi Positif Covid-19

Jumat, 24 Juli 2020 06:57 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan aparatur sipil negara atau ASN Kota Bekasi diketahui positif terpapar virus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 telah dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi dengan membatasi lagi pegawainya bekerja di kantor.

“Saya kira yang sudah dilakukan Pemkot Bekasi sudah sesuai dengan pedoman yang dibuat oleh Pemkot Bekasi,” kata dia, lewat aplikasi whatsapp pada Tempo, Rabu, 23 Juli 2020.

Dilaporkan terdapat 14 orang ASN Kota Bekasi positif Covid-19, dan satu di antaranya meninggal. ASN tersebut berasal dari beragam jenjang mulai dari pejabat sampai staf biasa dari sejumlah organisasi perangkat daerah.

Wali Kota Bekasi memutuskan untuk melakukan pembatasan kembali hanya 50 persen yang bekerja di kantor bergantian. Tracing kontak masih dilakukan, tapi pemerintah kota Bekasi tidak menutup sementara instansi yang ditemukan ada pegawainya yang positif.

Advertising
Advertising

Berli mengatakan, langkah yang dilakukan pemerintah Kota Bekasi dinilai sudah sesuai. Penanganan kasus Covid-19 di Kota Bekasi tersebut juga berada di tangan pemerintah kota. “Karena Kewenangan ada di Kota Bekasi,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan membatasi lagi pegawainya yang bekerja di kantor maksimal 50 persen mulai pekan depan. Ini menyusul adanya temuan belasan kasus positif Covid-19 di sejumlah organisasi perangkat daerah. "Mulai minggu depan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Kamis, 23 Juli 2020.

Menurut Rahmat Effendi, skema kerja ini bergantian setiap dua pekan sekali. Kecuali bagi pegawai yang memiliki riwayat penyakit berat, wajib bekerja dari rumah sampai kondisi normal. "Berlaku bagi semua dinas," ucap Rahmat Effendi.

Ia mencatat ada 14 kasus Covid-19 menginfeksi pegawai pemerintah belakangan ini. Mereka yang terinfeksi mulai kalangan pejabat sampai pegawai biasa. Satu pejabat diantaranya meninggal dunia pada akhir pekan lalu karena memiliki penyakit penyerta.

Sementara itu, data terkini dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, tinggal satu kasus yang masih dirawat yaitu staf Inspektorat, selebihnya dinyatakan negatif dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai prosedur tetap Covid-19.

Berita terkait

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

1 jam lalu

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

10 jam lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

21 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

21 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

2 hari lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

2 hari lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

Tautan uji publik tenaga non-ASN Kemenag.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

3 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya