Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Metro TV: Kampanye Sehat Mental

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 25 Juli 2020 13:30 WIB

Pemred Metro TV Arief Suditomo saat bertandang ke Polda Metro Jaya untuk membahas mengenai pembunuhan terhadap salah satu karyawannya, Yodi Prabowo, Jumat, 24 Juli 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemberitaan Metro TV, Arief Suditomo mengapresiasi kepolisian yang telah mengungkap kasus kematian seorang karyawannya, Yodi Prabowo dengan kesimpulan sebagai bunuh diri. Karena kasus ini, Arief berujar perusahaannya akan kampanye tentang kesehatan mental.

“Metro TV akan berada di depan untuk mengampanyekan pentingnya dukungan terhadap kesehatan mental agar semakin banyak pihak yang peduli,” ujar Arief Suditomo dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Dua pekan setelah mayat Yodi Prabowo ditemukan, Kepolisian Daerah Metro Jaya menyimpulkan penyebab kematian editor video di Metro TV sebagai tindakan bunuh diri. Salah satu indikasinya dilihat dari 4 luka tikaman di dada korban. Sebanyak 3 di antaranya tikaman dangkal 2 sentimeter dan 1 yang menembus paru-paru.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu" ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat di kantornya, Sabtu, 25 Juli 2020.

Tubagus menuturkan, faktor lain yang menguatkan dugaan bunuh diri adalah pisau yang digunakan untuk menikam dada dan leher dibeli langsung oleh Yodi Prabowo di Ace Hardware. Selain itu, barang pribadi korban tidak ada yang hilang di sekitar lokasi penemuan mayat. Berikutnya, tidak ditemukan adanya tanda kehadiran orang lain di lokasi Yodi Prabowo tewas. Penyidik juga tak menemukan hal mencurigakan dari transaksi rekening dan percakapan WhatsApp korban.

Advertising
Advertising

"Tidak ada yang mencurigakan, tidak ada ancaman, atau yang lain di WhatsApp Yodi," ujar Tubagus.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan bahwa Yodi Prabowo mengonsumsi narkoba sebelum bunuh diri. Namun belum diketahui durasi korban mengonsumsi narkotika.

"Hasil pemeriksaan korban positif amfetamin," ujar Yusri di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Juli 2020.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya