Polisi Sebut Editor Metro TV Yodi Bunuh Diri, Keluarga: Janggal

Sabtu, 25 Juli 2020 15:00 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengatakan kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat adalah bunuh diri. Polisi menyebut penyelidikan tak menemukan tanda-tanda ada orang lain yang membunuh Yodi. Keluarga merasa ada yang janggal dengan kesimpulan polisi.

"Mendengar pernyataan polisi saya tidak puas, sebelumnya bukannya saya tidak percaya atau gimana, ya saya juga menghargai lah kinerja pihak kepolisian dan saya acungi jempol tapi saya disitu ada kejanggalan," kata Turinah, 43 tahun, ibu almarhum Yodi Prabowo saat ditemui dirumahnya di jalan Alle Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu 25 Juli 2020.

Menurut Turinah kejanggalan dari kematian anaknya adalah, kalau bunuh diri itu tidak mungkin tusukannya banyak, seperti beberapa tusukan di dada dan ada satu di leher.

"Yang di dada juga katanya luka tusukannya dalam sampai tembus ke paru-paru dan jantung, kan kalau sampai dalem begitu biasanya kan sudah lemas ya, apa ada bunuh diri seperti itu, logikanya kan begitu," ujarnya.

Turinah juga mengatakan bahwa kejanggalan berikutnya adalah, ia melihat jasad anaknya saat ditemukan dengan posisi rapih, kalaupun bunuh diri, posisi anaknya saat ditemukan tidak mungkin serapih itu.

Advertising
Advertising

"Ya posisinya rapih, posisi telungkup, kaki masih lurus dan di bawah jasadnya ada pisau, tidak mungkin dia habis bunuh diri lalu dia taruh pisau dibawah badannya, lagi pula darahnya juga tidak ada di sekitar lokasi darahnya hanya menggumpal di luka anak saya," kata dia.

Kalaupun anaknya bunuh diri, kata Turinah, seharusnya baju yang digunakan berlumuran darah walaupun lokasi sudah diguyur hujan pasti di badan terdapat bercak darah.

"Menurut bapaknya juga helm yang digunakan Yodi tidak ada bekas bercak darahnya, sampai maskernya pun tidak ada darah, hanya ada di tempat lukanya dia. Itu yang mengganjal menurut saya," kata Turinah.

Untuk pisau yang infonya dibeli di toko perabotan itu, ujar Turinah, ia juga tidak tahu, pisau yang ditemukan pun bukan pisau baru, sedangkan pihak kepolsian mengatakan pisau tersebut baru dibeli.

"Pas dicek pisaunya seperti sudah lama, saya tidak percaya kalau anak saya bunuh diri, soalnya dia di rumah tidak pernah terlihat depresi karena kalau dia ada masalah pasti cerita sama saya seberat apa pun itu," kata dia.

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

1 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

8 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

12 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

15 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

16 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

16 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

16 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

17 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya