Dinkes Kota Bogor: 8 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Keluarga

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 Juli 2020 15:30 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Bogor menemukan delapan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil penelusuran (tracing) dan tes usap (swab) terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan satu keluarga terkonfirmasi positif di Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan penelusuran dilakukan terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan sang anak yang terkonfirmasi positif dan telah meninggal dunia, baik di dalam keluarga maupun di rumah sakit.

"Kami mendata ada 97 orang yang ditetapkan sebagai ODP (orang dalam pemantauan), dan dari jumlah itu, 95 orang sudah menjalani tes usap," katanya.

Retno, panggilan Sri Nowo Retno menjelaskan dari 95 orang yang telah menjalani tes usap, 39 orang sudah diperoleh hasilnya serta 56 orang lainnya masih ditunggu hasilnya. "Dari 39 orang yang hasil tes usapnya sudah keluar, delapan orang di antaranya terkonfirmasi positif," katanya.

Menurut Retno, delapan orang yang terkonfirmasi positif itu adalah lima orang anggota keluarganya, satu orang yang memiliki kontak erat, serta dua orang warga Kabupaten Bogor.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Satu Keluarga Terkonfirmasi Positif

Retno menjelaskan satu keluarga warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19, bermula dari sang Bapak yang memiliki riwayat perjalanan ke Kediri, Jawa Timur, pada 27 Juni hingga 5 Juli 2020.

Setelah kembali dari Jawa Timur, si Bapak sakit dan berobat ke dokter praktik swasta di Kota Bogor. Si Bapak sempat di rawat di rumah sakit di Kota Bogor, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

"Si Bapak dengan status probable atau belum dilakukan tes usap (swab) itu, kemudian meninggal dunia dan dimakamkan dengan prosedur Covid-19," katanya.

Menurut Retno, selama sakit dan dirawat di rumah sakit, si Bapak dijaga dan dirawat oleh istri dan anak laki-lakinya, sedangkan, di rumah si anak memiliki istri dan dua orang putra atau dua cucu dari si bapak.

Si anak kemudian sakit sejak 10 Juli dan pernah menjalani tes usap di Jakarta pada 16 Juli lalu.

"Si anak sempat di rawat di rumah sakit, tapi tidak mengaku ada riwayat kontak dengan kasus probable dan sudah menjalani tes usap, sehingga dirawat di ruangan umum, bukan di ruangan isolasi," katanya.

Setelah diketahui si anak terkonfirmasi positif Covid-19, kata Retno, si anak dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Bogor dan kemudian meninggal pada Senin, 20 Juli 2020.

Menurut Retno, dari kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Bogor kemudian melakukan penelusuran, baik di rumah maupun di rumah sakit, dan melakukan tes usap.

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

16 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

31 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

45 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

46 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

49 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

52 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya