Anies Baswedan Utang Rp 12,5 Triliun ke PT SMI untuk Pulihkan Ekonomi

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 27 Juli 2020 12:55 WIB

Tangkapan layar video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pesan bagi ASN di DKI Jakarta terkait realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani pengajuan pinjaman uang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 27 Juli 2020. DKI mengajukan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun yang nantinya disalurkan ke Bank Pembangunan Daerah.

Utang ini dilakukan untuk pemulihan ekonomi imbas pandemi virus corona. "Ini pertama kalinya kami mendapatkan pinjaman lewat PT SMI. Jadi ada beberapa sektor yang nanti akan dibantu," kata Anies dalam penandatanganan kerja sama yang disiarkan di akun YouTube Kemenkeu RI.

Anies mengatakan pinjaman itu pertama bakal dimanfaatkan untuk pengendalian banjir, kedua peningkatan pelayanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan, dan olahraga

Jakarta, kata Anies, memiliki porsi yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. "Karena itu bila kami bisa mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak secara nasional."

Sejauh ini, DKI telah berusaha menanggulangi wabah Covid-19. Langkah yang dilakukan Jakarta adalah dengan meningkatkan kegiatan untuk penanganan Covid-19 secara proaktif.

Advertising
Advertising

Pemerintah berusaha meningkatkan pelacakan dan pemeriksaan ketika pemerintah mulai merelaksasi pembatasan sosial sejak 5 Juni lalu. "Dengan begitu, kami bisa mengidentifikasi pribadi-pribadi yang telah terpapar agar mereka bisa isolasi agar tidak terjadi penularan lebih jauh," ujarnya.

"Dan porsi itu amat tinggi. Dari WHO yang mensyaratkan 1.000 orang baru per 1 juta penduduk, di Jakarta ini kita sudah melampaui itu," ujarnya.

Rata-rata pemerintah melalui uji seka per minggu di Jakarta, menyentuh 38 ribu pemeriksaan per pekan untuk orang baru. "Dan itu artinya kita hampir 4 kali lipat dari yang diharuskan WHO."

Pemerintah melakukan kebijakan itu agar masyarakat memiliki ketenangan. Kebijakan tersebut telah terlihat dari rasio positif di Jakarta, yang berkisar 5,2-5,8 persen, jauh di bawah angka nasional yang mencapai 12 persen.

"Ini adalah usaha kita untuk membuat masyarakat memiliki rasa tenang bahwa pemerintah mengerjakan semua langkah yang benar untuk menangani Covid-19."

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya