Ilustrasi bantuan paket sembako. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Para alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Batalyon Bhara Daksa menggelar bakti sosial menyalurkan 1.000 paket sembako untuk warga Jakarta Utara.
Ketua panitia kegiatan, Brigjen Pol Syahardiantono mengatakan bansos itu sebagai komitmen anggota Polri khususnya Akpol 1991 untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Kami sadar bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga memberi tekanan terhadap ekonomi. Ini bukti Akpol 1991 peduli terhadap masyarakat untuk meringankan beban ekonomi yang kian sulit," kata Syahar dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Juli 2020.
Syahar mengatakan aksi kemanusiaan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Syahar yang juga menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dittipdter) Bareskrim Polri mengatakan, sebanyak 1.000 paket sembako disalurkan untuk masyarakat di wilayah Jakarta Utara melalui Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok.
Nantinya, Bhabinkamtibmas Polres Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok yang akan 'jemput bola' dengan mendatangi rumah-rumah warga yang layak mendapatkan bantuan sembako ini.
Sasaran dari kegiatan baksos ini juga diperuntukkan bagi anggota Polri yang terdampak langsung pandemi Covid-19 atau beresiko tinggi dalam tugas. Selain itu, masyarakat yang tidak mendapatkan atau tidak ter-cover bantuan dari pemerintah juga menjadi prioritas untuk mendapatkan baksos dari Akpol 1991 ini.
Adapun alumni Akpol 1991 yang hadir dalam pemberian sembako di Jakarta Utara ini adalah Brigjen Pol Syahardiantono, Brigjen Pol Nasri, Brigjen Pol M. Yassin K, Kombes Pol Mardiyono, Kombes Pol Agus Santoso, Kombes Pol Yulias, AKPB Nanang Rudi, dan AKBP Dahana.
Rangkaian kegiatan bakti sosial ini juga buat memperingati HUT alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa yang ke-29 yang jatuh pada hari ini 27 Juli 2020 dengan mengusung tema "Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif". Total bantuan paket sembako yaitu 25.600 dan 10 gerobak untuk usaha serta 1 ekor sapi yang dibagikan di 34 Polda seluruh Indonesia.
