Warga menaruh berkas penyelesaian administrasi di "drop box" di depan Kantor Kelurahan Harapan Mulia, Jakarta Pusat. Kantor Kelurahan Harapan Mulia telah hampir dua pekan ditutup akibat lima ASN terpapar COVID-19, Senin, 27 Juli 2020. ANTARA/Livia Kristianti
TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, menghentikan sementara lima kantor pelayanan publik akibat seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN dinyatakan positif Covid-19.
"Kami tutup ruangan dan pelayanan di lantai tiga dan empat sejak Jumat, 24 Juli 2020 sampai situasi steril," kata Camat Matraman Andriansyah di Jakarta, Senin malam, 27 Juli 2020.
Menurut Andriansyah, ruangan tersebut merupakan kantor pegawai untuk layanan sektoral Bidang Pertamanan, Sumber Daya Alam (SDA), Bina Marga, pajak dan Tata Ruang.
Alasan penghentian sementara layanan akibat seorang ASN yang bertugas di lantai tiga positif tertular Covid-19. "Kami baru mengetahui bahwa yang bersangkutan positif Covid-19 sepekan yang lalu," katanya.
Saat ini pegawai tersebut sedang menjalani isolasi secara mandiri untuk pemulihan kesehatan.
Atas kejadian itu, pihaknya berinisiatif menggelar tes usap terhadap seluruh pegawai di lingkup kantor Kecamatan Matraman. "Rencananya besok, Selasa (28/7) kita adakan tes usap untuk para pegawai, termasuk saya akan ikut serta," kata Andri.
Selama penutupan layanan, kata dia, seluruh ruangan disemprot disinfektan secara rutin setiap hari."Untuk pelayanan bidang lainnya tetap berjalan seperti biasa. Para pegawai pun tetap masuk kerja pada pagi tadi," katanya.
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
6 hari lalu
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.