Pemkot Tangsel Layani Periksa Hewan Kurban Hingga Saat Idul Adha

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 29 Juli 2020 07:57 WIB

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban hingga Hari Raya Idul Adha atau hari penyembelihan.

Kepala UPT Puskeswan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangsel, Pipit Surya Yanuar di Tangerang Rabu, 29 Juli 2020, mengatakan saat ini Puskeswan sudah melakukan pemeriksaan hingga 70 persen lapak dan perternakan lokal yang ada di Kota Tangerang Selatan dan akan segera diselesaikan hingga Idul Adha.

Dari pemeriksaan itu didapati, ditemukan beberapa masalah yang terjadi pada hewan kurban. Namun dipastikan bahwa penyakit tersebut tidak menular ke manusia. ”Jadi penyakitnya itu lebih disebabkan karena setres akibat perjalanan," katanya.

Pipit Surya Yanuar, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin dan dilakukan khusus menjelang Idul Adha ini.

Adapun pemeriksaannya dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari penerimaan hewan kurban dari daerah asal sampai dengan pengiriman kepada konsumen. ”Jadi, sebelum diterima oleh para pemilik lapak penjualan, harus ada keterangan sehat dulu. Baru bisa dijual,” kata dia.

Adapun pemeriksaan yang dilakukan oleh Puskeswan Tangsel adalah, asal kedatangan hewan tersebut. Disarankan bahwa hewan tersebut tidak datang dari daerah yang rawan terhadap penyakit yang disebabkan oleh hewan atau zoonosis.

Sementara dalam proses penjualannya, lanjutnya, Puskeswan akan melakukan pemeriksaan ulang mulai dari usia sampai dengan kesehatan hewan.

Jika dinyatakan dalam kondisi baik, maka puskeswan akan mengeluarkan surat keterangan sehat. "Tujuannya surat kesehatan ini diberikan kepada pembeli, memastikan dan menjamin kesehatan hewan kurban,” kata Pipit.

Kepala Bidang Pengembangan Peternakan di Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agrobisnis Kemenko bidang Perekonomian, Muhammad Mawardi menjelaskan pemeriksaan hewan dilakukan dengan perkiraan atas permintaan hewan melonjak sebab tidak ada jamaah haji yang diberangkatkan.

Meskipun, jika dilihat keadaan ekonomi, di masa pandemi ini permintaan hewan kurban menurun. ”Jadi tetap harus ada pemeriksaan demi memastikan kesehatan pangan di Indonesia,” kata Mawardi.

ANTARA

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

16 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

9 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

9 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

10 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

15 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

15 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya