Klaster Covid-19 yang Baru Bermunculan, Wagub DKI Minta Semua Warga Mengawasi
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 29 Juli 2020 08:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah telah melakukan sejumlah langkah mencegah kemunculan klaster Covid-19 baru.
Salah satu klaster Covid-19 yang kini menjadi perhatian, yaitu klaster perkantoran.
Hingga hari ini tercatat 404 perkerja telah terpapar Covid-19 dari 68 klaster perkantoran di DKI. "Kami terus meningkatkan sosialisasi ke semua unit-unit kegiatan untuk mencegah penularan Covid-19," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 28 Juli 2020.
Selain itu, pemerintah terus meningkatkan pelacakan dan pemeriksaan kepada warga yang rentan terpapar virus. Pemerintah juga telah berfokus pada penegakkan hukum bagi pelanggaran PSBB transisi.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan warga. Selain itu, dunia usaha juga mau terlibat dalam pengawasan. Sebab, kini telah muncul penularan virus melalui klaster perkantoran.
"Jadi semuanya harus terlibat," ucapnya. Pemerintah grlah mengetahkan seluruh tenaga agar protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus diterapkan. Bahkan, pemerintah hingga melibatkan TNI untuk mengawasi. "Kami kerahkan lebih dari 5 ribu ASN hanya untuk mengawasi PSBB transisi.
Hingga hari ini, telah terkumpul Rp 1,6 miliar dari denda atas pelanggaran protokol kesehatan baik dari individu maupun dunia usaha. " Kami terus meneggakan aturan. Tapi, semuanya baik individu maupun dunia usaha ikut terlibat dalam membantu sesama."