Ridwan Kamil: Bogor, Depok, Bekasi Lanjutkan PSBB Proporsional

Sabtu, 1 Agustus 2020 12:10 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau penerapan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tempat perbelanjaan dan Hotel. (Foto: Humas Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan memperpanjang ketiga Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Proporsional untuk Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Kepala daerah di wilayah itu harus menerapkan PSBB Proporsional mengikuti level kewaspadaan daerah masing-maasing.

“Pemberlakuan PSBB secara proporsional disesuaikan dengan kewaspadaan daerah di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Mikro,” kata juru bicara, sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, dikutip dari rilis, Sabtu, 1 Agustus 2020.

PSBB Proporsional di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi berakhir hari ini, Sabtu, 1 Agustus 2020. Dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat yang ditandatangani Ridwan Kamil pada 30 Juli 2020, PSBB Proporsional di wilayah itu diperpanjang hingga 16 Agustus 2020.

Warga diminta mematuhi ketentuan dan aturan PSBB proporsional, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker, jaga jarak, serta perilaku hidup bersih dan sehat. “Dengan begitu, mata rantai penularan Covid-19 bisa diputus.”

Perpanjangan PSBB Proporsional ini diputuskan agar sejalan sejalan dengan Keputusan DKI yang memperpanjang PSBB Transisi hingga 13 Agustus 2020. Keputusan itu diklaim didasarkan pada hasil kajian epidemiologi.

Advertising
Advertising

Gubernur juga memutuskan memperpanjangan pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) khusus kabupaten/kota di luar kawasan Bodebek. Pemberlakuan itu berjalan pada tahap pertama yang berakhir 31 Juli 2020. Perpanjangan diputuskan sampai tanggal 29 Agustus 2020.

Dengan perpanjangan itu, kepala daerah diminta menerapkannya berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam pengamanan dan pengawasannya. “Masyarakat wajib mematuhi semua ketentuan adaptasi kebiasaan baru,” kata Daud.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang lagi PSBB transisi fase 1. Positivity rate di DKI naik di angka 6,5 persen dan Rt masih 1. "Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB masa transisi ini di fase pertama untuk ketiga kalinya," kata Anies saat konferensi pers virtual, Kamis, 30 Juli 2020.

PSBB Transisi fase 1 diperpanjang mulai 30 Juli 2020, sampai 13 Agustus 2020. PSBB Transisi berlangsung sejak 5 Juni 2020. Anies telah tiga kali memperpanjang PSBB transisi fase 1 karena jumlah pasien Covid-19 tak kunjung melandai. Klaster pasar tradisional dan perkantoran muncul di masa ini.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

17 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

17 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya