Kota Bekasi Perpanjang Adaptasi Tatanan Baru Hingga Satu Bulan

Selasa, 4 Agustus 2020 07:02 WIB

Warga melintas di depan mural petugas medis di Kampung Siaga Covid-19, Rawa Pasung RW 22, Kelurahan Kota Baru, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 24 Juli 2020. Beragam mural yang berisi pesan kepatuhan pada protokol kesehatan dan fasilitas pencegahan Covid-19 seperti ruang isolasi mandiri tersedia di Kampung tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memperpanjang kebijakan adaptasi tatanan hidup baru selama satu bulan mendatang. Jika ada kasus baru Covid-19 selama kebijakan itu, akan diterapkan pembatasan sosial berskala mikro.

"Apabila selama adaptasi ditemukan kasus baru, diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam surat keputusannya, Senin, 3 Agustus 2020.

Rahmat mengatakan, selama adaptasi tatanan normal baru aktivitas di masyarakat mulai bidang kesehatan, kesehatan, pendidikan, agama, di tempat kerja, fasilitas umum dan sosial budaya wajib menjalankan protokol kesehatan.

Perpanjangan pemberlakuan kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Bekasi tentang adaptasi tatanan hidup baru masyatakat produktif aman Covid-19 yang diteken kemarin, 3 Agustus 2020 dan berlaku sampai 2 September mendatang.

Kebijakan ini bagian dari pelonggaran pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Bekasi yang diterapkan mulai pertengahan Maret sampai akhir Mei. Adapun dalam kebijakan baru ini, pemerintah daerah memakai narasi adaptasi, berbeda dengan arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memakai narasi PSBB proporsional, yang perpanjangannya hanya sampai 16 Agustus.

Situs corona.bekasikota.go.id mencatat masih adanya kasus baru di Kota Bekasi. Bahkan, dalam tiga hari terakhir, ada 27 kasus baru. Jika diakumulasi dari kasus pertama, maka ada 565 penduduk Kota Bekasi terinfeksi virus Covid-19.

Advertising
Advertising

Adapun angka kematian pasien Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 39 orang. Sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 512.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya