Jalan Layang Tapal Kuda di Lenteng Agung Bakal Dibuat Instagramable

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 6 Agustus 2020 06:51 WIB

Foto udara pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut dipicu lantaran penumpukan kendaraan yang akan berputar arah melewati perlintasan kereta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan layang tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat akan dibuat instagramable. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo mengatakan bakal ada taman dan tata pencahayaan yang menarik di jembatan layang tersebut.

"Kehadiran fly over Lenteng Agung dan Tanjung Barat nantinya akan menambah keindahan di wilayah Jakarta Selatan," kata Heru.

Heru menyebutkan, jembatan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga dimulai sejak akhir 2019 lalu.

Jalan layang Lenteng Agung terdiri atas dua buah jalan layang berbentuk tapal kuda yang saling terbalik, memiliki panjang 880 meter dengan biaya pembangunan sebesar Rp143,55 miliar.

Sedangkan jalan layang Tanjung Barat juga terdiri dari dua buah jalan layang berbentuk tapal kuda yang saling terbalik, memiliki panjang total 1.120 meter dengan biaya pembangunan Rp163,26 miliar.

Advertising
Advertising

Foto udara pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Jalan layang itu dibangun untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Lenteng Agung dan Jagakarsa. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

"Kedua jalan fly over ini didesain menarik dengan mengambil bentuk seperti tapal kuda yang saling membelakangi," ujarnya.

Menurut Heru, Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun STS (simpang tak sebidang) baik itu jalan layang maupun underpass
sedemikian rupa sehingga terlihat artistik dan bagus.

Pembangunan STS yang artistik tersebut telah dilakukan beberapa tahun terakhir, terlihat seperti JPO di GBK, dan Jelambar. Termasuk di wilayah Jakarta Selatan ada JPO Pasar Minggu dan underpass di Kartini.

"Sudin Bina Marga Jakarta Selatan juga meminta secara khusus agar fly over yang dibangun ini juga istimewa sehingga menambah daya tarik Kota Jakarta Selatan," kata Heru.

Heru mengatakan kehadiran jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat tidak hanya untuk mengurai kemacetan di perlintasan kereta api di wilayah tersebut, namun juga menambah keindahan wisata di Kota Jakarta Selatan.

Seperti halnya simpang susun Semanggi yang dilengkapi tata pencahayaan yang dapat disesuaikan dengan tema yang diinginkan Pemprov DKI, maka jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat juga akan dibuat tata pencahayaan yang bisa diubah sesuai tema.

"Kalau sekarang di Semanggi karena temanya HUT RI, lampunya sudah berganti warna merah putih," kata Heru.

Selain dilengkapi pencahayaan yang dapat diubah sesuai tema, jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat juga dilengkapi dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ramah untuk lansia serta disabilitas.

Sehingga jalan layang tidak hanya bisa digunakan untuk kendaraan yang ingin putar balik atau melintas, tapi juga bisa digunakan bagi pejalan kaki dengan melintasi JPO yang dilengkapi lift.

"Selain untuk memperlancar lalu lintas, menghindari kecelakaan di wilayah tersebut, kita sudah mengakomodir masyarakat yang ingin menyeberang rel, walau jalur di bawah sudah ditutup, bisa menggunakan JPO yang ada liftnya," kata Heru.

Saat ini perkembangan pengerjaan pembangunan jalan layang Lenteng Agung sudah mencapai 79 persen, sedangkan jalan layang Tanjung Barat sudah 66 persen. Sesuai kalender kerja, proyek tersebut diperkirakan selesai November 2020.

Berita terkait

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

31 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Bukber di Jaksel yang Enak dan Nyaman

35 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Bukber di Jaksel yang Enak dan Nyaman

Khusus anak Jaksel, berikut ini rekomendasi tempat bukber di Jaksel yang enak dan nyaman. Bisa ajak keluarga dan teman.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

48 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Rumah Dinas Menteri di IKN yang Dikritik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

51 hari lalu

Fakta-fakta Rumah Dinas Menteri di IKN yang Dikritik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Basuki mengatakan ukuran rumah dinas menteri di IKN yang lebih kecil dibandingkan di Widya Chandra diprotes Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Begini Proses Pencarian Dua Anak yang Hanyut di Kali Mampang

3 Maret 2024

Begini Proses Pencarian Dua Anak yang Hanyut di Kali Mampang

Tim SAR gabungan mencari dua anak yang hanyut di Kali Mampang. Proses pencarian dilakukan hingga 1 km dari lokasi mereka hanyut.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Gaza, 2 dari 7 Bocah Mandi di Kali Mampang saat Hujan Terseret Arus

2 Maret 2024

Kesaksian Gaza, 2 dari 7 Bocah Mandi di Kali Mampang saat Hujan Terseret Arus

Berdasarkan cerita Gaza, 2 anak, Fais (15) dan April (14), terseret arus saat tengah bermain hujan dan mandi di Kali Mampang pada Sabtu siang.

Baca Selengkapnya