Heboh Warga di Cikarang Menolak Pemakaman Jenazah dengan Protokol Covid-19

Minggu, 9 Agustus 2020 15:56 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Bekasi - Kericuhan sempat terjadi di Cikarang Utara, Sabtu siang, ketika beberapa anggota keluarga menolak pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19. Penolakan pemakaman jenazah diduga Covid-19 ini terjadi di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Sejumlah orang menolak jenazah anggota keluarganya dimakamkan dengan protokol Covid-19. "SOP Jenazahnya ditolak," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan ketika dihubungi pada Ahad, 9 Agustus 2020.

Jenazah merupakan pasien yang meninggal di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Statusnya adalah suspek Covid-19. Hasil pemeriksan spesimen menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction) belum keluar.

Hendra memastikan yang ditolak adalah proses pemakamannya, bukan jenazahnya.

Dalam rekaman video penolakan pemakaman jenazah diduga Covid-19 yang viral itu, ada puluhan orang berada di area TPU. Mereka ingin ikut menguburkan jenazah sekitar pukul 14.00. Tapi, beberapa orang tampak meneror petugas yang memakai baju hazmat atau alat pelindung diri lengkap.

Beberapa orang itu meminta pemakaman tidak dilakukan dengan protokol Covid-19. Di rekaman video itu, anggota keluarga jenazah meminta petugas melepaskan pakaian hazmat dan meminta jenazah dibawa ke musala untuk disalatkan.

Hendra menuturkan kericuhan berhenti setelah polisi datang ke lokasi untuk menenangkan warga dan memberikan penjelasan mengenai protokol kesehatan Covid-19. Sebab, rekomendasi pemakaman jenazah Covid-19 berasal dari rumah sakit.

Advertising
Advertising

"Tatap dimakamkan sesuai protokol kesehatan dengan pengawalan dari petugas kepolisian," ucap Hendra.

Hendra mengatakan, kericuhan ini terjadi setelah orang yang mengaku bertanggung jawab atas pemakaman dengan protokol Covid-19 dinilai ingkar. Padahal, pihak rumah sakit sebelumnya telah meminta pengawalan kepada kepolisian. "Karena ada yang bertanggung jawab untuk proses pemakaman, rumah sakit membatalkan permintaan (pengawalan)," kata Hendra.

ADI WARSONO

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

11 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

12 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

13 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

5 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

10 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

13 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

19 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya