Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Hanya Bertambah 6 Orang

Selasa, 11 Agustus 2020 14:46 WIB

Petugas Damkar menyemprot cairan disinfektan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020. Sebelumnya Ketua DPRD DKI Prasetio Edi membenarkan salah satu anggota dewan positif Covid-19. Dia menduga anggota dewan tersebut tertular saat bekegiatan di luar gedung DPRD. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi 1.205 orang, Selasa 11 Agustus 2020.

Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, terjadi penambahan pasien kasus konfirmasi positif sebanyak enam orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 1.205 orang, semula 1.199 orang, bertambah enam orang," ujar Aris dalam siaran persnya, hari ini.

Selain itu, ada satu orang pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di Wisma Atlet Kemayoran. Sehingga, total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan Covid-19 itu menjadi 1.206 orang. Mereka terdiri dari 695 pria dan 511 wanita.

Baca juga: Karyawan Reaktif Covid-19, Lantai Tujuh Gedung G Balai Kota DKI Tutup Sementara

Adapun yang bertambah adalah jumlah pasien positif Covid-19 dengan jenis kelamin wanita, sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 dengan jenis kelamin pria tetap tidak mengalami perubahan angka.

Pada Senin kemarin, Aris melaporkan jumlah total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.200 orang, terdiri dari 695 pria dan 505 wanita.

Hingga hari ini terdapat 1.081 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) repatriasi dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi dan karantina. PMI repatriasi yang dibawa untuk isolasi karena terkonfirmasi positif dari hasil tes usap (swab test) berjumlah 789 orang, sedangkan yang dibawa untuk karantina karena antibodi reaktif dari hasil tes cepat (rapid test) berjumlah 292 orang.

"PMI dengan status Covid-19 swab 789 orang, 751 orang (pindahan) dari Wisma Pademangan, 38 orang (pindahan) dari hotel. PMI dengan status reaktif Covid-19 dari Rapid test 292 orang," tutur Aris.

Jumlah pasien sembuh di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta hingga 11 Agustus 2020 mencapai 7.927 orang.

"Rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal 23 Maret hingga 11 Agustus 2020 pukul 08.00, pasien terdaftar sebanyak 10.005 orang, pasien sembuh 7.927 orang," ujar dia.

Pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang harus dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 222 orang. Tidak ada penambahan pasien meninggal dan ada satu pasien yang meninggalkan lokasi tanpa izin.

Berita terkait

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

2 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya