Rekonstruksi Pembunuhan Bos Toko Roti Asal Taiwan, Terungkap Pelaku Incar Lain

Kamis, 13 Agustus 2020 10:11 WIB

Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap bos toko roti Hsu Ming Hu oleh pegawainya sendiri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Agustus 2020. TEMPO/Zulnis

TEMPO.CO, Jakarta -Penyidik Kepolisan Daerah Metro Jaya pagi ini, Kamis, 13 Agustus 2020 menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap bos toko roti asal Taiwan Hsu Ming Hu.

Dalam rekonstruksi awal di halaman Direktorat Reskrimum Resmob Polda Metro Jaya itu, terungkap bahwa otak kasus pembunuhan itu, Sari Sadewa, tak cuma ingin menghabisi Hsu saja.

Baca juga : Terpopuler Metro: Pembunuhan Bos Pabrik Roti Hingga Anies Dituding Intoleran

"Ternyata dalam pertemuan kedua, tersangka Sari Sadewa ini menjanjikan kepada tersangka Supriatin, yang saat ini masih DPO, untuk akan memberikan tugas lain," ujar Kanit 5 Resmob AKP Rulian Syauri

Rulian menjelaskan yang dimaksud Sari dengan "tugas lain" adalah menghabisi nyawa orang selain Hsu. Sari menjanjikan tugas tersebut kepada Supriatin, yang merupakan pembunuh bayaran dan menusuk Hsu berkali-kali.

"Cuma siapa sasaran selanjutnya, akan kami dalam," ujar Rulian.

Dalam rekonstruksi awal pagi ini, para tersangka yang berjumlah 4 orang, yaitu Sari Sadewa, Supriatin, Alfian, Fitrinaswati, dan Yanto ditampilkan. Tiga tersangka, Sari, Alfian, Fitrinaswati memeragakan pertemuan di Rumah Makan Alam Asri, Bekasi dan membahas rencana pembunuhan terhadap Hsu.

Advertising
Advertising

Adegan kemudian dilanjutkan di kantor notaris milik Fitrinaswati dan berlanjut di salah satu pool truk. Dalam seluruh pertemuan itu para tersangka merencanakan teknis pembunuhan terhadap Hsu.

Pembunuhan itu akhirnya berlangsung pada Jumat, 24 Juli 2020, pukul 17.30, 4 orang pelaku sewaan Sari, yaitu Alfian, Yanto, SY, S, dan R menyatroni rumah Hsu di Cluster Carribea, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Mereka berempat membagi tugas untuk menyamar, mengawasi situasi, menghabisi, dan membuang jenazah Hsu usai dibunuh.

Usai dibunuh dengan cara ditikam sebanyak 5 kali, para tersangka membuang mayat Hsu di Sungai Citarum, Subang, Jawa Barat pada Jumat malam. Setelah berusaha menghilangkan jejak, Sari dan 8 tersangka lainnya kembali dan menguras habis isi rekening Hsu.

Pada 27 Juli 2020, mayat Hsu ditemukan warga di bantaran kali Citarum, Subang. Di waktu yang bersamaan, Kedutaan Besar Taiwan juga telah mengeluarkan pengumuman bahwa ada seorang warganya yang hilang.

"Setelah dilakukan pengecekan sidik jari, DNA, dan ciri-ciri lainnya terhadap korban, ternyata betul, identik, dia adalah Hsu Ming Hu, WNA Taiwan yang hilang," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana.

Setelah diselidiki, polisi akhirnya berhasil menangkap 4 dari 9 tersangka. Dalam pemeriksaan, tersangka Sari Sadewa mengaku tega menghabisi nyawa bosnya itu karena sakit hati telah dicampakkan. Sari mengaku sudah dihamili oleh Hsu, namun malah diminta untuk menggugurkannya dan Hsu malah berencana menikah dengan wanita lain.

Selain sakit hati, Sari juga berniat mengambil alih seluruh harta bend milik Hsu. Sebab, hampir seluruh aset Hsu di Indonesia mengatasnamakan Sari Sadewa.

Para pelaku pembunuhan dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan atau 365 KUHP dan atau 351 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

7 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya