Personel TNI memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga jarak di AEON Mall, Tangerang, Banten, Jumat 29 Mei 2020. Sejumlah aturan protokol kesehatan penyebaran COVID-19 diterapkan di pusat perbelanjaan tersebut seiring memasuki era normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan
TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali membuka AEON Mall BSD setelah lebih sepekan ditutup karena dua karyawan pusat perbelanjaan ala Jepang itu positif Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan pembukaan kembali AEON Mall BSD berdasarkan hasil evaluasi. "Dan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi," ujarnya Kamis 13 Agustus 2020.
AEON Mall, kata Maeysal, harus secara ketat menerapkan protokol kesehatan seperti memperbanyak titik hand sanitizer di lokasi-lokasi seperti parkiran, tenant-tenant, mushola dan pintu-pintu keluar masuk.
Untuk memastikan penerapan tersebut, kemarin tim Pemerintah Kabupaten Tangerang meninjau langsung mal yang berada di kawasan BSD City itu.
"Kami datang untuk memastikan apakah seluruh protokol Covid19 sudah benar-benar diterapkan dengan baik dan juga kami meminta kepada pihak manajemen mal untuk memenuhi beberapa kriteria yang telah kami berikan," katanya.
Pengelola mal juga diminta agar lebih mensosialisasikan tentang protokol covid19 kepada pengunjung seperti selalu diumumkan setiap saat melalui pengeras suara yang ada di mal tersebut.
Menurut Maesyal, Pemkab Tangerang telah melakukan sterilisasi terhadap seluruh ruangan maupun bagian dari mal tersebut tidak terkecuali dengan pintu tembok ataupun yang lainnya dilakukan penyemprotan disinfektan diseluruh penjuru.
"Pengelola mal telah melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh area, melakukan rapid test seluruh karyawan maupun tenant yang berjumlah 1.355 orang dengan hasil nonreaktif semua.
AEON Mall BSD ditutup setelah dua karyawan bagian administrasi mal itu terdeteksi positif Covid-19 pada 28 Juli lalu.
Kepasa Tempo, Senior Operation Manager PT AEON Mall Indonesia, Juanita Rustandi mengatakan pengelola mal telah melakukan berbagai langkah dalam mengatasi dan mengantisipasi penularan Covid-19 ini. "Untuk Rapid test semuanya sudah dilakukan dari tanggal 6 - 8 Agustus, hasilnya semua nonreaktif."
Setelah mal buka, kata Juanita, dengan kondisi yang bersih dan steril setelah semua langkah preventif yang sudah dilakukan pengelola. "Kami masih diskusi internal, apalagi yang akan kita lakukan untuk kontrol dan monitor kondisi," katanya.
AEON Mall, menurut Juanita, akan mengikuti keputusan dari pemerintah dan berharap embukaan kembali dapat dipercepat. "Tapi tentunya setelah mendapat kabar dari pemerintah kita perlu persiapkan dan koordinasi dengan tenant untuk persiapannya." Dia mengakui dampak dari penutupan ini cukup banyak dari sisi finansial baik dari pengelola maupun para tenant.
