Komunitas Bike to Work Dukung Peniadaan Kawasan Khusus Pesepeda

Reporter

Adam Prireza

Sabtu, 15 Agustus 2020 17:46 WIB

Petugas Satuan Penegak Peraturan Daerah (Spedah) mengatur pesepeda yang melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 26 Juli 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Bike to Work mendukung penuh kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) tiap akhir pekan. Alasannya, keputusan itu ditujukan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19, khususnya masyarakat yang aktif bersepeda.

Apalagi yang ditiadakan hanya area khusus pesepeda, sedangkan tidak ada larangan untuk bersepeda. “Selama untuk kemaslahatan warga, harus kita dukung. Toh tidak ada larangan untuk bersepeda,” ujar Ketua Komunitas Bike to Work, Putut Soedarjanto melalui telepon pada Sabtu, 15 Agustus 2020.

Pemerintah DKI Jakarta meniadakan 32 titik Kawasan Khusus Pesepeda di lima wilayah DKI Jakarta pada masa perpanjangan PSBB transisi selama dua pekan ke depan.

Menurut Putut, edukasi secara terus-menerus tentang protokol kesehatan harus dilakukan untuk masyarakat yang rutin bersepeda. Bersama komunitas lain, Bike to Work proaktif mengimbau pesepeda mematuhi protokol kesehatan, termasuk membuat panduan bersepeda.

Bike to Work telah meminta produsen sepeda agar memasukkan panduan bersepeda secara baik di masa pandemi dalam buku manual produk mereka. “Kami mendorong kawan-kawan komunitas sepeda melakukan hal yang kurang lebih sama. Kami bersepakat untuk mengedukasi sama-sama.”

Kawasan Khusus Pesepeda ditiadakan karena masih ditemukan pelanggaran oleh warga. "Pelanggaran protokol kesehatan cukup tinggi, untuk sementara KKP kami tiadakan, sambil kami evaluasi untuk implementasi selanjutnya," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Pelanggaran PSBB transisi yang terjadi di kawasan khusus pesepeda, diantaranya tidak mengenakan masker, tetap kongkow-kongkow sehingga menimbulkan kerumunan. Bahkan, kata Syafrin, kelompok warga seperti lansia, anak-anak usia di bawah sembilan tahun dan para ibu hamil kerap berada di area khusus pesepeda. Padahal, mereka sudah dilarang lantaran sangat rentan terhadap penularan Covid-19.

Meski kawasan pesepeda ditiadakan, masyarakat yang ingin berolahraga di hari Ahad dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemerintah DKI, seperti jalur sepeda dan beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah dibuka kembali. Selain itu, masih ada kawasan yang diperbolehkan untuk berolahraga, seperti di Taman Tebet dan Gelora Bung Karno. "Masyarakat bisa jogging di sana dengan catatan tidak berkerumun dan menaati protokol kesehatan," kata Syafrin.

Berita terkait

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

54 hari lalu

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

54 hari lalu

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

Anggaran KJMU tahun ini menurun dari awalnya 19 ribu penerima manfaat menjadi tinggal 7 ribu penerima.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

57 hari lalu

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

PSI menyatakan konsisten menolak kemewahan yang menggunakan anggaran tetapi tidak mengutamakan rakyat.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

7 Maret 2024

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses komunikasi melalui kanal aduan untuk masalah KJMU

Baca Selengkapnya

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

31 Januari 2024

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

Polda Metro menangkap tiga kawanan penjambret yang merampas handphone pesepeda di Jalan Latuharhary Menteng.

Baca Selengkapnya

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Kadishub DKI: Pembangunan Jalur Sepeda Lampaui Target

18 Januari 2024

Komunitas B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Kadishub DKI: Pembangunan Jalur Sepeda Lampaui Target

Komunitas Bike To Work akan menggugat Pj Gubernur DKI Heru Budi soal pemangkasan pembangunan jalur sepeda di DKI.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Bakal Bongkar Stick Cone Jalur Sepeda Secara Bertahap, Alasannya?

17 Januari 2024

Dishub DKI Bakal Bongkar Stick Cone Jalur Sepeda Secara Bertahap, Alasannya?

Keputusan itu diambil Kepala Dishub DKI Jakarta setelah mengevaluasi jalur sepeda terproteksi berdasarkan aduan warga.

Baca Selengkapnya

B2W Indonesia Kecam Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Stick Cone Jalur Sepeda

16 Januari 2024

B2W Indonesia Kecam Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Stick Cone Jalur Sepeda

Komunitas Bike to Work Indonesia mengecam pemasangan alat peraga kampanye di stick cone jalur sepeda. Sejumlah stick cone ditemukan rusak.

Baca Selengkapnya

B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Pesepeda Bandingkan Pembangunan Jalur Sepeda di Era Anies Baswedan

15 Januari 2024

B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Pesepeda Bandingkan Pembangunan Jalur Sepeda di Era Anies Baswedan

Komunitas B2W atau Bike to Work akan menggugat Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ke PTUN soal pemangkasan jalur sepeda.

Baca Selengkapnya