Kisah Jurnalis dan 20 Orang Keluarga Besarnya Positif Covid-19

Selasa, 18 Agustus 2020 22:30 WIB

Ilustrasi peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona Covid-19. ANTARA/Shutterstock/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis Hana Puspita, terkonfirmasi positif Covid-19. Dia membagikan ceritanya sebagai pasien Covid-19 melalui akun Instagram, @puspitahana pada 18 Agustus 2020.

Hana telah mengizinkan Tempo menulis kisahnya. Menurut dia, hampir 20 orang keluarga besarnya, termasuk ibu, suami, dan anak juga terinfeksi corona.

"Kok bisa? Karena kami beberapa keluarga tapi rumah berdekatan di inner circle yang sama," tulis dia.

Cerita Hana dimulai ketika sang suami dan dirinya meriang pada Senin, 27 Juli 2020. Hana juga merasakan demam dan batuk-batuk keesokan harinya. Tulang di sekujur tubuhnya juga nyeri.

Hana kemudian mengikuti tes cepat atau rapid test di hari ketiga dan hasilnya non-reaktif Covid-19. Namun, di hari berikutnya, dia masih demam dan batuk semakin intens.

Advertising
Advertising

Kali ini Hana memutuskan mengecek darah di salah satu rumah sakit. Hasil tes darah menunjukkan, dirinya negatif demam berdarah dan tifus. Tapi, "Besoknya, demam makin tinggi, batuk makin intens sampai muntah akhirnya balik ke IGD RS."

Hana pun menjalani tes cepat untuk kedua kalinya. Hasilnya masih sama, non-reaktif, meski tubuhnya sedang demam tinggi. Dokter juga meminta ronsen paru karena batuk yang diderita Hana.

"Hasil rontgen ada bercak-bercak putih di paru sehingga dinyatakan sebagai suspect Covid-19," ujar dia.

Dokter juga menganjurkan Hana diisolasi di rumah sakit. Akan tetapi, dia memutuskan untuk pulang ke rumah. Keesokan harinya, Hana menyambangi puskesmas untuk dites usap atau swab serta cek darah.

Dia juga ikut rapid tes ketiga kalinya dan non-reaktif. Hana lantas dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat sebagai suspek Covid-19.

"Sampai di ICU entah karena psikosomatik karena satu ruangan diisi lebih dari 10 pasien dengan kondisi kritis atau memang gejala corona makin parah, di situ aku demam sampai 40 derajat, batuk parah, sampai sesak napas. Akhirnya dibantu selang oksigen," tutur dia.

Besokannya dia dipindahkan ke ruang rawat khusus suspek Covid-19 dengan kondisi masih demam tinggi. Pernapasannya juga dibantu dengan selang oksigen. Hasil swab puskesmas positif Covid-19.

Seluruh keluarga besar Hana kemudian menjalani tes swab. Hampir 20 orang dinyatakan positif, termasuk sang ayah yang dinyatakan meninggal karena Covid-19.

Ia mengisahkan keluarganya tak memberitahu jika sang ayah sudah meninggal. Namun akhirnya hal itu diketahuinya. "Di situ aku menangis sejadi-jadinya," tulis Hana.

Ia hanya bisa melihat jenazah almarhum ayahnya yang difoto oleh dokter. Ia tak menyangka jika sang ayah meninggal dengan protokol Covid-19.

Hana menyatakan, kondisinya kini semakin membaik dan masih diisolasi.

"Alhamdulillah saat ini meski masih dirawat di RSUD Tarakan, kondisiku makin membaik. Keluarga juga Alhamdulillah bisa isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya