Polisi Ikut Awasi Perayaan Tahun Baru Islam Tanpa Pawai Obor

Rabu, 19 Agustus 2020 21:16 WIB

Suasana Jakarta Muharram Festival di Bundaran HI, Sabtu malam, 31 Agustus 2019. Festival yang dibuka Gubernur Anies Baswedan ini berisi pawai obor elektrik serta pertunjukan musik, air mancur, serta laser. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan polisi membantu Pemprov DKI melakukan pengawasan terhadap masyarakat agar tidak melakukan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram pada Kamis, 19 Agustus 2020. Perayaan yang dimaksud itu seperti pawai obor yang biasanya dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau pun ada yang maksa dan ketahuan, kami lakukan langkah persuasif, humanis seperti biasa kami sampaikan kepada masyarakat," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Agustus 2020.

Baca Juga: Satpol PP Minta Warga Jakarta Tak Gelar Pawai Obor di Malam Tahun Baru Islam

Penyebab perayaan pawai obor dilarang, kata Yusri, karena kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi. Sehingga protokol kesehatan, seperti misalnya jaga jarak, perlu diberlakukan.

"Jakarta kan termasuk tinggi di penularan Covid-19. Jadi kegiatan tersebut alangkah baiknya tahun ini ditiadakan," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Yusri berharap masyarakat dapat merayakan tahun baru Islam seperti saat merayakan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19. Saat itu masyarakat di Jakarta merayakannya di rumah masing-masing tanpa berpergian ke mana pun.

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui perangkat Satpol PP mengimbau masyarakat tidak menggelar pawai obor di malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram. "Sebaiknya kegiatan semacam itu, pawai obor dan sebagainya sebaiknya untuk suasana pandemi Covid ini kita harus sadari kegiatan semacam itu tidak usah diadakanlah," ujar Kepala Satpol PP DKI, Arifin.

Ia mengatakan pawai obor merupakan tradisi dalam menyambut tahun baru Islam. Namun kegiatan pawai tersebut akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

Tak hanya pawai obor, kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 juga dilarang untuk mencegah penularan Covid-19. Satpol PP bahkan membubarkan perlombaan 17 Agustus di Jakarta Timur.

"Alangkah baiknya bila masyarakat mempunyai komitmen yang sama, punya rasa kepedulian yang sama, sehingga seperti kemarin toh masyarakat betul betul menjalani perayaan HUT kemerdekaan dengan aman dan juga penuh mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

19 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

20 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya