Penganiayaan Anak di Cengkareng, Ibu Diduga Depresi Ceburkan Bayi ke Kolam

Kamis, 20 Agustus 2020 09:11 WIB

Satuan Tugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mengevakuasi bayi J disiksa ibunya, Yulia, yang diduga depresi di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Instagram/@sudin_sosial_jakbar

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu yang diduga depresi terlibat kasus penganiayaan anak karena menceburkan bayinya, yang baru berusia 7 bulan, ke kolam renang.

Perempuan itu, Yulia, 45, dengan sengaja melepas pelampung dan menceburkan bayi berinsial J itu ke kolam renang di sebuah apartemen kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 19 Agustus 2020.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius, mengatakan peristiwa penganiayaan anak itu dilaporkan oleh warga apartemen.

Antonius mengatakan Yulia sempat ribut dengan petugas keamanan apartemen yang ingin menyelamatkan J. Mereka sempat meminta Yulia agar tidak melakukan hal tersebut.

"Dari keterangan saksi, sang anak sempat kejang. Kondisinya sedikit membiru. Saksi lain ada yang bikin video, tapi saksi tidak ada yang langsung ambil bayi J, hanya teriak saja," kata dia.

Dari keterangan para saksi, Yulia diduga depresi lantaran laki-laki warga negara asing yang menjalani hubungan dengannya, tidak mau bertanggung jawab.

Yulia sudah bercerai dan memiliki dua anak dari suami sebelumnya.

Pada saat ini, kondisi unit apartemennya tidak layak sebab tanpa listrik dan tanpa air.

Yulia juga dalam kondisi tertekan, sebab tidak bekerja. Untuk makan dan minum susu bayi J masih mendapat bantuan dari donatur. Para saksi juga menyebut korban bayi J sering ditinggal sendirian.

"Dia diketahui kurang baik kejiwaannya sehingga dengan terjadinya melempar bayi J. Warga sekitar sudah paham," kata Antonius.

Warga sekitar kemudian melaporkan kasus penganiayaan anak ini ke Polsek Cengkareng dan Dinas Sosial untuk segera membawa Yulia dan menyelamatkan J.

Baca juga: Viral Penganiayaan Anak di Duren Sawit, Ayah korban Ditangkap

Ibu diduga depresi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara bayinya sudah dievakuasi ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

6 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

12 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

18 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

20 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

24 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

24 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya