DPRD DKI: Sulit untuk Kembali Terapkan PSBB di Jakarta

Kamis, 20 Agustus 2020 11:22 WIB

Pekerja saat melintas saat pulang kerja di trotoar Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat petang, 14 Agustus 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, menganggap sulit jika Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Menurut dia, pemerintah DKI harus memikirkan dengan matang jika akan menghentikan PSBB transisi.

"Sangat muskil, sulit, rumit. Apa yang mau dikembalikan lagi? Wong infrastrukturnya juga belum mendukung," kata dia saat dihubungi, Kamis, 20 Agustus 2020.

Infrastruktur yang belum mendukung itu di antaranya aspek penegakan protokol kesehatan Covid-19. Ia mencontohkan masih banyak pengunjung mal yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Ada razia masker. Efektivitasnya di mana? Saya kemarin ke mal di kawasan Casablanka misalnya, itu bebas aja tuh orang," kata Sekretaris Komisi D Bidang Pembangunan DPRD ini. Walau begitu, Syarif tak menyalahkan pemerintah.

Dia menganggap masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan masifnya penularan Covid-19. Untuk itu, perlu ada terapi kejut atau shock therapy. Namun, menarik rem darurat atau emergency brake policy, sehingga Jakarta kembali lagi ke masa PSBB bukan solusi.

"Kalau dikembalikan ke PSBB awal juga akan merontokkan ekonomi yang sudah mulai menggeliat, turun lagi. Nanti kita kena krisis lagi," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan melonggarkan PSBB atau disebut PSBB transisi mulai 5 Juni 2020. Aktivitas sosial dan ekonomi pun berangsur pulih lagi.

Advertising
Advertising

Pelonggaran ini berbanding lurus dengan melonjaknya pasien positif Covid-19. Angka penambahan kasus positif Covid-19 kini rata-rata 500 orang per hari.




Berita terkait

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

17 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

20 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

23 jam lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

23 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

1 hari lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya