Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Ahad, 23 Agustus 2020. Kebakaran yang berawal sejak Sabtu (22/8) malam itu masih dalam penanganan pihak pemadam kebakaran hingga Minggu pukul 06.00 WIB. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan kebakaran di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, masih dalam tahap pendinginan.
Dalam akun resmi @humasjakfire disampaikan proses pendinginan masih berlangsung sampai dengan pukul 06.30.
"Update Info Kebakaran Kantor Kejaksaan Agung pukul 06.30, masih dalam penanganan situasi pendinginan," tulis akun Damkar Jakarta tersebut di Jakarta, Minggu 23 Agustus 2020.
Akun resmi Damkar Jakarta tersebut juga menyebutkan bahwa untuk penanggulangan kebakaran gedung Kejaksaan Agung dikerahkan 65 unit mobil pemadam kebakaran.
Puluhan mobil damkar itu terdiri dari pemadam kebakaran Jakarta Selatan 36 unit, Jakarta Pusat enam unit, Jakarta Utara dua unit, Jakarta Barat delapan unit, Jakarta Timur tujuh unit dan Dinas Pemadam Kebakaran enam unit.
Tujuh lantai Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilalap api pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.
"Iya memang ini ada perambatan (api). Tadi, kita saksikan ada sekitar tujuh lantai," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta.
Menurut Satriadi, lantai kantor Kejagung terbakar berada di sisi selatan gedung. Petugas damkar telah melokalisasi api agar tidak merambat hingga ke sisi utara gedung.
"Informasi awal kebakaran bermula dari lantai enam, kemudian merambat ke lantai tiga," katanya.
Satriadi mengatakan kondisi gedung yang dilalap api dalam kebakaran di Kejaksaan Agung itu diduga telah berusia tua. "Iya, kalo risiko kebakarannya ya memang seperti itu. Tapi segera kita akan padamkan," kata Satriadi.