PDAM Bekasi Bikin Jaringan Air ke Wilayah Rawan Kekeringan di Cibarusah

Senin, 24 Agustus 2020 15:27 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Cikarang - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi melakukan penyambungan pipa air ke wilayah rawan kekekeringan di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan kegiatan penyambungan jaringan air dilakukan guna mengatasi krisis air bersih di wilayah rawan kekeringan. Selama musim kemarau seperti sekarang, sebagian Kecamatan Cibarusah mulai krisis air bersih.

"Kita alirkan air bersih melalui penyambungan jaringan ini ke hidran umum yang ada di sana," katanya di Cikarang, Senin.

Usep mengatakan ada tujuh hidran umum dan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang dibangun pemerintah daerah di tiga desa rawan kekeringan Kecamatan Cibarusah.

Ketujuh hidran umum tersebut berlokasi di Kampung Putat RT 02/RW 03 Desa Ridogalih, Kampung Amngong RT 01/RW 03 Desa Ridogalih, dan Kampung Gempol RT 02/RW 07 Desa Ridogalih.

Kemudian di Kampung Poponcol RT 02/RW 02 Desa Ridomanah, Kampung Sentul RT 01/RW 04 Desa Ridomanah, Kampung Poponcol RT 01/RW 02 Desa Ridomanah, serta Kampung Ciketuk RT 01/RW 01 Desa Sirnajati.

"Segera kami distribusikan karena memang warga di sana sudah sangat membutuhkan air bersih mengingat wilayah itu jadi langganan kekeringan," ujarnya.

Baca juga: HUT RI ke-75, PDAM Bekasi Gratiskan Biaya Sambungan Kembali

Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat Kecamatan Cibarusah menjadi satu dari delapan kecamatan kategori rawan kekeringan dan krisis air bersih selama musim kemarau sehingga menjadi fokus penanganan pemerintah daerah.

"Delapan kecamatan ini lokasinya jauh dari sumber mata air seperti sungai," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said.

Delapan kecamatan rawan kekeringan di musim kemarau di antaranya Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, Setu, Serangbaru, Babelan, Tarumajaya, Muaragembong dan Kecamatan Cikarang Pusat.

Selain rutin menyalurkan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi, BPBD Kabupaten Bekasi juga membentuk desa tangguh bencana di wilayah tersebut dengan tujuan agar masyarakat memiliki kemampuan untuk menangani bencana secara mandiri.

"Secara bertahap kami akan bentuk desa tangguh bencana bukan hanya di wilayah rawan banjir namun juga di wilayah rawan kekeringan dan krisis air seperti yang dialami warga Cibarusah," kata dia.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

4 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

4 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

9 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

14 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

19 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya