Pembunuhan Bos Pelayaran, Pelaku Bukan Penembak Ulung

Selasa, 25 Agustus 2020 13:00 WIB

Para tersangka dihadirkan dalam rilis kasus penembakan pengusaha pelayaran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
<p><strong>TEMPO.CO, Jakarta -</strong> Dicky Mahfud&nbsp;alias DM, eksekutor dalam kasus <a href="https://www.tempo.co/tag/pembunuhan-bos-pelayaran" target="_blank" rel="noopener">pembunuhan bos pelayaran</a> Sugiyanto di Kelapa Gading ternyata bukan penembak ulung. Pembunuh bayaran ini bahkan&nbsp;belum pernah menggunakan senjata api sebelumnya.&nbsp;<br /><br />Sebelum <a href="https://www.tempo.co/tag/penembakan-di-kelapa-gading" target="_blank" rel="noopener">penembakan di Kelapa Gading</a>&nbsp;pada 13 Agustus 2020, Dicky&nbsp;sempat dilatih menembak oleh tersangka Arbain Junaedi alias AJ.&nbsp;</p><p>"Saudara DM belum punya kemampuan menembak, sehingga yang bersangkutan dilatih menembak oleh AJ," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana di kantornya, Senin, 24 Agustus 2020.&nbsp;</p><p>Pada saat berlatih, DM menggunakan senjata api Browning tipe BDA (Browning Double Action) 380 Auto warna hitam coklat. <a href="https://www.tempo.co/tag/pistol" target="_blank" rel="noopener">Pistol</a> itu milik tersangka AJ yang dibeli seharga Rp 20 juta dari seseorang berinisial TH pada tahun 2012.&nbsp;<br /><br />Baca:&nbsp;<a href="https://metro.tempo.co/read/1379221/otak-penembakan-di-kelapa-gading-pura-pura-kesurupan-untuk-yakinkan-kelompoknya" target="_blank" rel="noopener">Otak Penembakan di Kelapa Gading Pura-pura Kesurupan untuk Yakinkan Kelompoknya</a></p><p>Setelah berlatih beberapa kali, Dicky&nbsp;bersama&nbsp;tersangka berinisial Syahrul&nbsp;alias SY berangkat ke Ruko Royal Square Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka akan mengeksekusi&nbsp;Sugiyanto, bos dari tersangka otak penembakan di Kelapa Gading Nur Luthfiah alias NL.&nbsp;</p><p>Setelah memantau sejak pagi, pembunuh bayaran itu menyergap&nbsp;Sugiyanto dari belakang. Ia melepaskan lima tembakan. "Sebanyak tiga tembakan menembus tubuh, dan dua meleset," kata Nana.&nbsp;</p><p>Sugiyanto tewas di lokasi usai menerima tiga tembakan itu. Pelaku pembunuhan bos pelayaran itu kabur&nbsp;meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh Syahrul.</p><p>&nbsp;</p>

Berita terkait

Berita terkait tidak ada