Bioskop Buka Disebut Tingkatkan Imunitas, Epidemiolog: Berlebihan
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 27 Agustus 2020 19:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, menyatakan tidak ada penelitian yang menyimpulkan nonton film di bioskop dapat meningkatkan imunitas. Menurut dia, pernyataan bahwa pembukaan bioskop menaikkan imunitas, tidak berdasar riset.
"Berlebihan menurut saya. Saya kira tidak ada penelitiannya," kata dia saat dihubungi, Kamis, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Zita Anjani ke Anies: Rakyat Minta Sekolah Bukan Buka Bioskop
Syahrizal menyampaikan, hati yang gembira memang akan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, dia menilai, tidak perlu menekankan soal imunitas dalam rencana pembukaan bioskop di Jakarta. "Kalau mau buka bioskop ya rasional saja lah, tidak usah ditambah-tambah meningkatkan imunitas," ucap dia.
Dia tak mempersoalkan bioskop akan kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19. Sebab, dalam penilaiannya, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan bisa diterapkan. Lokasi duduk dan interaksi orang lebih mudah diatur ketimbang di pasar tradisional atau tempat hiburan malam.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pembukaan bioskop berkontribusi pada penanganan Covid-19. Alasannya, bioskop dapat memberi hiburan kepada penonton, sehingga imunitas juga ikut meningkat.
Pemerintah DKI akan menyiapkan regulasi ihwal pembukaan bioskop. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, bioskop bakal kembali dibuka dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah pemerintah DKI berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.