TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubernur Anies Baswedan melihat realita bahwa ada persoalan pendidikan yang lebih penting diperhatikan ketimbang membuka bioskop. Zita menuturkan, warga menyuarakan bersekolah, bukan nonton film Box Office di bioskop.
"Rakyat minta sekolah, bukan bioskop, itu realitanya. Kalau tidak percaya silakan lakukan survei warga DKI lebih ingin pendidikan merata berkualitas atau nonton Box Office?" kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Agustus 2020.
Dia mengutarakan, masih banyak murid di Jakarta yang sulit mendapatkan kuota internet untuk belajar daring. Selama pandemi Covid-19, Anies mewajibkan semua anak sekolah belajar di rumah sejak Maret 2020. Tujuannya agar anak-anak tak tertular virus corona.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, seharusnya Anies selaku orang berlatar belakang pendidikan memahami kesulitan yang dialami anak. Zita meminta Anies mempertimbangkan lagi rencana membuka bioskop.
"Saya pikir kalau bioskop mau dibuka, tolong dipertimbangkan baik-baik dampaknya. Saya sudah kehilangan keluarga, kawan di DPRD karena Covid-19, Pak Gubernur pun sama," jelas dia.
Pemerintah DKI akan menyiapkan regulasi ihwal pembukaan bioskop. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, bioskop bakal kembali dibuka dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah pemerintah DKI berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Sebelumnya, bioskop di Jakarta rencananya dibuka lagi pada 29 Juli 2020. Namun rencana itu ditunda. Anies beralasan pembukaan tempat hiburan di dalam ruangan ditunda menunggu tren penularan Covid-19 melandai.
